Berkat Dana Desa, Pemdes Bara Batu Bisa Buat Sumur Bor dan Pipanisasi

Citizen Reporter Rumawil S.Sos, Operator Desa Bara Batu, Kecamatan Labakkang Pangkep

PANGKEP - Pemerintah Desa Bara Batu, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, menggelar Program Padat Karya Tunai (PKT).

Program PKT diadakan di di Kampung Bulu Tanae, Dusun Kampung, Desa Bara Batu, Rabu (11/9/2019)

Program PKT ini berupa pembangunan sumur bor instalasi dan pipanisasi, yang anggarannya bersumber dari Dana Desa Tahun 2019 sebesar Rp 201.000.000. 

Jangan Coba-coba Demo di Kampus IAIN Palopo, Ini Sanksi Keras Dosen Kepada Mahasiswa

BJ Habibie Meninggal, Patarai Amir : Beliau Idola Saya Sejak Kecil

Diminta Ikut Karnaval Baju Leleng, Pelajar di Bulukumba Hanya Belajar Setengah Hari

Kegiatan pipanisasi yaitu penggalian saluran pipa melibatkan semua masyarakat Bara Batu, terutama yang berada di sekitar lokasi pembangunan yang akan merasakan manfaat dari pembangunan pipanisasi tersebut.

Kegiatan ini dihadiri langsung Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana,  pendamping desa, tenaga ahli, perwakilan dari Pemerintah Kecamatan Labakkang, tokoh masyarakat Bara Batu dan aparatur desa setempat. 

Kegiatan ini melibatkan partisipasi sekitar 100 warga desa yang juga diberi upah. 

Wakil Bupati Pangkep Syahban Sammana, mengaku sangat mengapresiasi kegiatan Desa Bara Batu tersebut, yang mampu memanfaatkan dana desanya untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat desa.

Selain itu dikatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk transparansi dan realisasi penggunaan Dana Desa.

Apalagi kegiatan pembangunan sumur bor ini merupakan kebutuhan pokok masyarakat di daerah tersebut. 

Syahban Sammana juga menilai, kegiatan tersebut merupakan sebuah berkah bagi mansyarakat Desa Bara Batu, karena desa ini merupakan salah satu desa yang warganya memiliki kesulitan mendapatkan sumber air bersih, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Melalui kegiatan pembuatan sumur bor dan pipanisasi, warga Desa Bara Batu berhasil mendapatkan sumber mata air di kedalaman  60 meter lebih dan titiknya berada di ketinggian.

Dengan  kondisi itu, distribusi air akan mudah menjangkau pemukiman penduduk desa yang berada di dataran yang lebih rendah rendah.

Jumlah warga penerima manfaat dari pembangunan sumur bor ini diharapkan mencapai 100 kepala keluarga (KK) melalui pipanisasi ke rumah-rumah warga desa.(*)

Langganan berita pilihan tribun-timur.com di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribuntimur

Follow akun instagram Tribun Timur: