TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- 17 Agustus Tahun 45, itulah hari kemerdekaan kita.
Sepenggal bait lagu ini pasti tidak asing bagi rakyat Indonesia.
Tak banyak yang mengetahui siapa pencipta dari lagu tersebut.
Ia adalah Muhammad Husein bin Salim bin Ahmad bin Salim bin Ahmad al-Muthahar (Husein Mutahar).
Ia merupakan seorang komponis musik Indonesia, terutama untuk kategori lagu kebangsaan dan anak-anak.
Dilansir dari Tribunnews, Husein Mutahar populer dengan beberapa lagu seperti Syukur hingga Hari Merdeka.
Karya terakhirnya, Dirgahayu Indonesiaku , menjadi lagu resmi ulang tahun ke-50 Kemerdekaan Indonesia.
Husein Mutahar juga menciptakan sejumlah lagu anak-anak seperti Gembira, Tepuk Tangan Silang-silang, Mari Tepuk, Slamatlah, Jangan Putus Asa, Saat Berpisah dan Hymne Pramuka
Berikut profil Husein Mutahar
Dilansir dari wikipedia, Muhammad Husein bin Salim bin Ahmad bin Salim bin Ahmad al-Muthahar atau yang lebih dikenal dengan nama H. Mutahar lahir di Semarang, Jawa Tengah, 5 Agustus 1916.
Ia adalah seorang komponis musik Indonesia, terutama untuk kategori lagu kebangsaan dan anak-anak.
Lagu ciptaannya yang populer adalah hymne Syukur (diperkenalkan Januari 1945) dan mars Hari Merdeka (1946).
Karya terakhirnya, Dirgahayu Indonesiaku , menjadi lagu resmi ulang tahun ke-50 Kemerdekaan Indonesia.
Lagu anak-anak ciptaannya, antara lain: "Gembira", "Tepuk Tangan Silang-silang", "Mari Tepuk", "Slamatlah", "Jangan Putus Asa", "Saat Berpisah", dan "Hymne Pramuka".
Karier