Kelompok 17 sebagai pengiring atau pemandu; kelompok 8 sebagai kelompok inti pembawa bendera; kelompok 45 sebagai pengawal.
Pembagian menjadi tiga kelompok tersebut merupakan simbol dari tanggal Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.
Keluarga
H. Mutahar tidak menikah, namun mempunyai 8 anak semang (6 laki-laki dan 2 perempuan).
Sebagian merupakan ”serahan” dari ibu mereka —yang janda— atau bapak mereka —beberapa waktu sebelum meninggal dunia.
Ada pula bapak/ibu yang sukarela menyerahkan anaknya untuk diakui sebagai anak sendiri.
Semua sudah berumah tangga dan mempunyai 15 orang cucu (7 laki-laki dan 8 perempuan).
Meninggal dunia
Mutahar meninggal dunia di Jakarta pada usia hampir 88 tahun, 9 Juni 2004 akibat sakit tua.
Selama hidupnya ia tidak pernah menikah.
Jenazahnya dimakamkan di Pemakaman Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Data diri:
Nama: Mayor Muhammad Husein Mutahar
Lahir: 5 Agustus 1916
Tempat Lahir: Semarang, Jawa Tengah