OPINI

OPINI: Harnas UMKM 2019- Merawat dan Membesarkan Ekonomi Kerakyatan

Penulis: CitizenReporter
Editor: Ansar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bahrul ulum Ilham, Koordinator Konsultan PLUT Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Peringatan hari nasional (Harnas) UMKM dideklarasikan di Yogyakarta pada Kongres Nasional MKM tanggal 25-26 Juni 2016.

Deklarasi hari UMKM melengkapi hari peringatan untuk gerakan Koperasi pada 12 Juli dan UMKM pada 12 Agustus.

Itu sebagai sarana untuk merawat dan membesarkan semangat ekonomi kerakyatan.

Hari UMKM mengambil momentum kelahiran Bapak Bangsa Dr. Drs. H. Mohammad Hatta sebagai pejuang, negarawan, ekonom, dan juga Wapres pertama RI sebagai peletak dasar ekonomi Kerakyatan, dilahirkan pada tanggal 12 Agustus 1902 di Bukittinggi.

Peringatan hari UMKM dimaksudkan agar lebih membangun eksistensi dan kinerja UMKM, yang akan menjadi focal event atau focal point berbagai kegiatan pengembangan UMKM.

Hari UMKM adalah HARI KERJA, hari peringatan meneguhkan semangat kerja kewirausahaan, semangat kerja membangun ekonomi kerakyatan dan membangun kebanggaan dan rasa percaya diri UMKM.

Wali Kota Parepare Kurban 3 Sapi, Ini Harapannya

Fakultas Hukum Unhas Luncurkan Gerakan Kurangi Sampah Plastik

Foto-foto Rumah Mewah Bak Istana Milik Maia Estianty dan Irwan Mussry, Kolam Renang Besar!

Puncak peringatan Harnas UMKM tahun 2019 sendiri telah diselenggarakan melalui event Creative SME Festival 3-6 Agustus di Yogyakarta dengan serangkaian agend.

Agenda itu antara lain Seminar Nasional, Creative Talk, Expo UKM Kreatif, Bursa Platform, Pasar Oleh-oleh Nusantara, serta berbagai lomba, pelatihan, dan kegiatan pendukung lainnya.

Kita juga memberikan apresiasi khusus kepada Kementerian koperasi dan UKM RI yang telah menerbitkan surat edaran nomor 29/SE/SM/VIII/2019 tentang Hari UMKM Nasional bertanggal 8 Agustus 2019 yang ditandatangani oleh Sekmenkop UKM RI.

Melalui peringatan hari nasional (Harnas) UMKM menjadi pengingat bagi semua stakeholders tentang pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan UMKM menjadi tulang punggung perekonomian bangsa.

Harnas UMKM juga menjadi sarana untuk merawat dan membesarkan semangat ekonomi kerakyatan.

Berbagai fakta tak terbantahkan terkait peran penting UMKM di tanah air. UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia.

Sekitar 99 persen dari bisnis di Indonesia adalah UMKM dengan lebih dari 98 persen didominasi oleh perusahaan mikro.

UMKM tersebut mempekerjakan lebih dari 107,6 juta penduduk Indonesia dan berkontribusi 60,6 persen terhadap PDB Indonesia.

Guncangan krisis pada tahun 1997-1998 membuktikan bahwa UMKM bukan hanya tahan banting.

Wali Kota Parepare Kurban 3 Sapi, Ini Harapannya

Fakultas Hukum Unhas Luncurkan Gerakan Kurangi Sampah Plastik

Foto-foto Rumah Mewah Bak Istana Milik Maia Estianty dan Irwan Mussry, Kolam Renang Besar!

Halaman
1234

Berita Terkini