1.006 Warga Selayar Putus Sekolah, Ini Sebabnya

Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah

TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG - Sebanyak 1.006 warga Kabupaten Kepulauan Selayar , Sulawesi Selatan, tercatat putus sekolah. Angka tersebut merupakan rangkuman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Selayar, pada tahun 2017.

"Data ini pada tahun 2017, untuk pendataan di tahun 2018, belum dilaksanakan karena belum ada anggaran. Insya Allah tahun ini akan di data," kata Kasi kurikulum dan penilaian Bidang pembinaan paud dan PNF, Patta Aris.

Baca: Ini Bukti Artis Inisial AC TP, BS, ML & RF Terlibat Prostitusi Online, Cara Mucikari Tawarkan Klien

Baca: Persebaya Sulit Cari Pengganti David da Silva, Bobotoh Bikin Petisi Tolak Srdjan Lopicic, PSM?

Baca: Penyekap Siswi SMP Asal Gowa Setubuhi Korbannya 10 Kali

Baca: Kenalan di Facebook, Siswi SMP di Gowa Ini Disekap Pemuda Nyaris Sebulan! Bagaimana Nasibnya?

Baca: Kronologi Pak Dosen Berduaan dengan Mahasiswi di Kosan Digrebek Istri & Anak, yang Terjadi Kemudian

Baca: Diungkap Robby Abbas, Hotman Paris Penasaran Segini Tarif Melaney Ricardo Jika Ikut Prostitusi Artis

Ia menambahkan ada beberapa faktor yang mempengaruhi mereka putus sekolah diantaranya faktor ekonomi dan jarak tempuh ke sekolah.

Jumlah yang putus sekolah ini, kata dia, dilakukan pendataan kemudian dikelompokkan pendidikan luar sekolah bagi mau belajar, selanjutnya diajarkan pembelajaran akademik, sama dengan sekolah umum.

" Lokasinya program belajar ini tersebar dibeberapa kecamatan diantaranya Kecamatan Bontoharu dan Pasimasunggu yang dilaksanakan tiga kali dalam sepekan,

"Umur yang mau belajar mulai 18 sampai 20 tahun. Untuk syarat yang harus dipenuhi seperti KTP dan kartu keluarga,"tuturnya.

Sekadar diketahui, di Selayar, terdapat sekolah dasar (SD )141 sekolah, SMP 52 sekolah dan SLTA 17 sekolah.

Subscribe untuk Lebih dekat dengan tribun-timur.com di Youtube:

Jangan lupa follow akun instagram tribun-timur.com