Ridwan Kamil & Nurdin Abdullah Dilapor Gegara 1 Jari, Bandingkan Nasib Anies Baswedan yang 2 Jari
Ridwan Kamil & Nurdin Abdullah Dilapor Pose 1 Jari, Bandingkan Nasib Anies Baswedan yang 2 Jari.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
TRIBUN-TIMUR.COM - Ridwan Kamil dan Nurdin Abdullah dilapor gegara satu jari, bandingkan nasib Anies Baswedan yang pose satu jari.
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah dan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil dilapor ke Bawaslu gegara pose satu jari.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diperiksa Bawaslu Bogor pada Senin (07/01/2019) karena pose dua jari.
Anies pun terancam pidana penjara tiga tahun jika dugaan itu terbukti, sedangkan Ridwan Kamil dan Nurdin Abdullah baru dilaporkan ke Bawaslu soal pose satu jari.
Ridwan dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI pada Rabu (10/09/2019) oleh Koordinator Pelaporan Bela Islam (Korlabi).
Menyusul Relawan Prabowo Subianto-Sandiga Salahuddin Uno (PAS) 08 Sulsel melaporkan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah ke Bawaslu Sulsel, Jl AP Pettarani, Makassar, pada Kamis (10/1/2019).
Selain Nurdin, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, Wali Kota Palopo Judas Amir, dan Bupati Luwu terpilih, Basmin Mattayang juga dilaporkan.
Pelapor, Panglima Relawan PAS O8 Sulsel Ryan Latief didampingi beberapa anggotanya, tiba di Kantor Bawaslu Sulsel sekitar pukul 10.00 wita.
Usai mengisi buku tamu, Ryan cs dipersilakan melapor di salah satu ruangan di gedung lantai I, Kantor Bawaslu Sulsel.
"Kami hanya melapor, persoalan benar atau tidak kami serahkan ke Bawaslu," kata Ryan dihadapan dua staf Bawaslu Sulsel, Kamis (10/1/2019).
Baca: Momen Langka di Sulsel, Amin Syam & SYL Duduk Berdampingan, DP & None Cipika-cipiki, NA Tebar Senyum
Baca: Senyum Ustad Arifin Ilham Melawan Sakit
Baca: Bandingkan Senyum Jokowi-Maruf & Prabowo-Sandi di Surat Suara Pilpres 2019, Sama Peci Beda Kostum
Baca: Terungkap Sosok Nurhadi - Aldo Pesaing Jokowi - Maruf dan Prabowo - Sandi yang Viral di Medsos
Baca: Gadis Indigo Ini Ketakutan Lihat Ramalan 2019 di Indonesia, Pileg & Pilpres Buat Merinding, Ada Apa?
Baca: Polemik Kisi-kisi Debat Capres Ini Sindiran Menohok Jusuf Kalla, Benarkah Request Prabowo-Sandiaga?
Dua staf Bawaslu Sulsel itu yang menerima laporan Ryan. "Kami disini cuma menerima laporan juga pak," kata salah satu staf itu sembari meminta nomor handphone pelapor.
Sekitar pukul 10.20 wita, Ryan cs kemudian keluar menemui puluhan awak media.
Ryan menyatakan kedatangannya ke Bawaslu untuk melaporkan sejumlah kepala daerah di Sulsel atas dugaan kasus pelanggaran Pemilu.
"Kedatangan kami ingin melaporkan adanya dugaan pelanggaran. Salah benarnya kita serahkan ke bawaslu. Yang kita akan laporkan itu Wali Kota Makassar, Gubernur Sulsel, dan beberapa kepala daerah yang kami nilai dugaan melanggar Undang-Undang Pemilu," kata Ryan di Kantor Bawaslu Sulsel, Kamis (10/1/2018).
Ryan menambahkan, ada beberapa poin yang dilaporkan. Hanya saja, dia belum ingin membeberkannya secara detail ke publik.