Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Terungkap Alasan Prabowo Beri Letkol Teddy Bintang Mahaputra

Letkol Teddy Indra Wijaya lulusan Akmil 2011 dianugerahi Bintang Mahaputera Utama oleh Presiden Prabowo

Editor: Ari Maryadi
Sekretariat Presiden
BINTANG MAHAPUTRA - Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan Bintang Mahaputra Utama kepada Seskab Teddy Indra Wijaya di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8/2025) 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan penghargaan Bintang Mahaputera Utama kepada Letkol Teddy Indra Wijaya.

Penghargaan disematkan di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (25/8/2025).

Letkol Teddy Indra Wijaya lulusan Akmil 2011 yang menjabat Sekretaris Kabinet (Seskab). 

Ia dapat penghargaan bersama sejumlah menteri kabinet merah putih.

Pembawa acara menyampaikan alasan pemberian penghargaan Bintang Mahaputera Utama kepada Letkol Teddy Indra Wijaya.

Letkol Teddy disebutkan memiliki jasa-jasa dinilai luar biasa dalam bidang pemerintahan dan pelayanan publik.

Dalam prosesi tersebut, pembawa acara menyebutkan bahwa Letkol Teddy adalah sosok yang dikenal memiliki disiplin tinggi, tegas, dan loyalitas tanpa batas dalam pengabdiannya kepada negara.

"Beliau aktif memastikan koordinasi lintas kementerian dan lembaga berjalan cepat dan efisien sehingga terwujudnya pelayanan yang efektif untuk masyarakat Indonesia," demikian kata pembacara acara.

Bintang Mahaputera Utama merupakan tanda kehormatan tertinggi kedua di Indonesia, yang diberikan kepada individu yang berjasa luar biasa dalam menjaga keutuhan, kelangsungan, dan kejayaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca juga: Apa Jasa Haji Isam Bagi Negara? Dapat Penghargaan dari Prabowo

Prosesi penyerahan berlangsung khidmat.

Presiden Prabowo mengalungkan selempang tanda kehormatan dan menyematkan patra Bintang Mahaputera Utama di dada kiri Letkol Teddy.

Setelah itu, Presiden menjabat tangan Letkol Teddy dan juga kedua orang tuanya, menunjukkan apresiasi yang mendalam.

Lulusan Akmil 2011 Berprestasi

Letkol Teddy Indra Wijaya adalah salah satu perwira TNI Angkatan Darat yang menonjol dan berprestasi.

Ia merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 2011 dan berasal dari satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Sebelum menjabat sebagai Seskab, Letkol Teddy dikenal luas oleh publik saat menjadi ajudan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, sejak tahun 2020.

Kiprahnya yang selalu sigap mendampingi Prabowo di berbagai acara membuatnya sering menjadi sorotan media.

Baca juga: Dulu Pemecah Batu, Kini Lelaki 57 Tahun Itu Dianugerahi Bintang Mahaputra

Pada Februari 2025, ia resmi mendapatkan kenaikan pangkat dari Mayor menjadi Letnan Kolonel.

Penampilan Perdana Seskab Teddy Pakai Baju Kopassus Pangkat Letkol

Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya kembali tampil ke publik memakai baju loreng kopassus.

Letkol Teddy Indra Wijaya mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Bandung, Minggu (10/8/2025).

Ia tampil kembali memakai seragam Dinas TNI AD Kopassus.

Ini kali pertama Teddy Indra Wijaya tampil dengan pangkat dua melati di pundak.

Di kepalanya terpasang baret merah Kopassus.

Selama ini Teddy Indra Wijaya tampil memakai setelan jas hitam.

Sejak 21 Oktober 2024 lalu, Teddy Indra Wijaya dipercaya masuk kabinet merah putih.

Jabatannya Sekretaris Kabinet.

Dalam amanatnya Presiden Prabowo Subianto menegaskan mengenai pentingnya Indonesia memiliki tentara yang kuat. Menurut Presiden tidak ada negara merdeka tanpa tentara yang  kuat.

"Saya katakan sekali lagi, tidak ada bangsa yang merdeka tanpa tentara yang kuat," katanya.

Prabowo mengatakan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang besar dan kaya.

Namun bangsa Indonesia selama ratusan tahun lamanya terus diganggu oleh bangsa lain.

"Saudara-saudara sekalian, bangsa kita adalah bangsa yang besar, bangsa kita bangsa yang kaya, tapi bangsa kita, Nusantara kita, ratusan tahun diganggu, ratusan tahun diinvasi, ratusan tahun dijajah," katanya.

Prabowo mengingatkan kepada para prajurit yang hadir bahwa para leluhur dulunya pernah dijajah oleh bangsa lain.

Orang tua, kakek-nenek, dan nenek moyang  Indonesia pernah diperlakukan secara rendah oleh bangsa lain.

"Prajurit-prajurit muda yang di depan saya tidak boleh sekali-sekali melupakan sejarah, bahwa nenek moyang kita, bahwa kakek-kakek kita, eyang-eyang yang kita, orang tua kita pernah dijajah pernah diperbudak, pernah diperlakukan lebih rendah dari binatang," katanya.

Dalam kesempatan tersebut Presiden mengapresiasi Pasukan upacara yang sangat disiplin dan rapi.

Presiden mengatakan bahwa menjadi prajurit TNI merupakan sebuah kehormatan sekaligus panggilan untuk berkorban bagi bangsa dan negara.

Presiden bangga melihat barisan prajurit yang rela berkorban untuk tanah air.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada komandan upacara dan seluruh peserta upacara, dalam pemeriksaan pasukan saya melihat disiplin, semangat yang menyala-nyala dari para prajurit yang hadir di sini," pungkasnya.

Naik Pangkat Letkol

Karier dan pangkat Teddy Indra Wijaya makin moncer setelah jadi orang kepercayaan Presiden Prabowo Subianto.

Mayor Teddy jadi Sekretaris Kabinet Merah Putih setelah menyelesaikan tugas sebagai ajudan Menteri Pertahanan era Prabowo.

Terbaru, lulusan Akademi Militer 2011 itu mendapat kenaikan pangkat dari mayor menjadi letnan kolonel.

Pangkat Letkol setara pangkat Komandan Distrik Militer atau Dandim.

Teddy Indra Wijaya jadi orang pertama di angkatannya menyandang pangkat dua melati.

Ia melampaui pangkat Hendrik Pardamean Hutagalung lulusan terbaik Akmil 2011.

Hendrik Pardamean Hutagalung adalah peraih penghargaan bintang Adhi Makayasa Akmil 2011 dari Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Kenaikan pangkat Sekretaris Kabinet (Seskab), Teddy Indra Wijaya, dari mayor infanteri menjadi letnan kolonel (letkol) tengah menjadi sorotan.

Kenaikan pangkat itu berdasarkan keputusan Panglima TNI nomor Kep/238/II/2025 pada 25 Februari 2025 tentang penetapan kenaikan pangkat reguler percepatan (KPRP) dari mayor ke letkol atas nama Mayor Inf Teddy Indra Wijaya.

Lantas, seperti apa pencapaian pangkat Teddy jika dibandingkan dengan teman seangkatannya yang menjadi lulusan terbaik di Akademi Militer (Akmil)?

Sebagai informasi, Teddy Indra Wijaya merupakan lulusan Akmil tahun 2011.

Peraih Adhi Makayasa Tahun 2011

Adhi Makayasa merupakan penghargaan tahunan bagi lulusan terbaik bagi setiap matra TNI dan Polri.

Penerima penghargaan ini adalah mereka yang secara seimbang mampu menunjukkan prestasi terbaik di tiga aspek: akademis, jasmani, dan kepribadian (mental).

Pada tahun 2011, peraih Adhi Makayasa Akmil adalah Hendrik Pardamean Hutagalung.

Saat itu, Hendrik Pardamean Hutagalung dianugerahi penghargaan itu oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Namun, ternyata kenaikan dari Teddy ternyata lebih cepat dibandingkan Hendrik. 

Saat ini pangkat dari Hendrik Pardamean Hutagalung adalah Kapten.

Adapun Kapten Czi Hendrik Pardamean Hutagalung menjabat sebagai Pama Denma Mabesad (sedang mengikuti pendidikan S2 di The Australia National University).

Ia adalah putra dari Biller Hutagalung yang berpofesi sebagai wiraswasta.

Selain meraih penghargaan Adhi Makayasa, Hendrik juga menjadi lulusan terbaik Diklapa I pada tahun 2011.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved