Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Wamenaker OTT

Immanuel Ebenezer Ditangkap Rabu 20 Agustus, Dilantik Senin 21 Oktober, Lahir Selasa 22 Juli

Inilah 3 tanggal bersejarah dalam hidup Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel (50), Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI

Editor: Edi Sumardi
DOK SURYA
DITANGKAP KPK - Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer yang ditangkap KPK, Kamis (21/8/2025). Dia mantan Ketua Relawan Prabowo Subianto Mania dan mantan Ketua Umum Relawan Joman (Jokowi Mania). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah 3 tanggal bersejarah dalam hidup Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel (50), Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) RI yang terjaring dalam operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK).

Ketiga tanggal bersejarah itu, yakni 20 Agustus 2025, 21 Oktober 2024, dan 22 Juli 1975.

Rabu, 20 Agustus 2025, Immanuel Ebenezer ditangkap petugas KPK.

Penangkapan Immanuel Ebenezer terkait dengan kasus dugaan pemerasan terhadap perusahaan dalam pengurusan sertifikat K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

“Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto, Kamis (21/8/2025).

Selain Immanuel Ebenezer, ada 13 orang lainnya ikut ditangkap.

“Tim telah mengamankan 14 orang dan juga barang bukti kendaraan 15 roda empat dan 7 kendaraan roda dua,” kata Juru Bicara KPK Budi Prasetyo di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis hari ini.

Budi juga mengatakan, KPK menyita 22 kendaraan yang terdiri dari 15 unit mobil dan 7 unit motor dalam operasi senyap tersebut.

Beberapa mobil dan motor tersebut di antaranya, Toyota Corolla Cross, Nissan GT-R, Hyundai Palisade, Suzuki Jimny, Vespa Sprint S 150, dan Honda CR-V. 

Lalu, Jeep, Toyota Hilux, Mitsubishi Xpander, Hyundai Stargazer, CR-V, BMW 330i, Vespa, Ducati Scrambler, CR-V, Mitsubishi Xpander hitam, Pajero Sport, Ducati Hypermotard 950, Ducati Xdiavel, dan satu motor lainnya merek Ducati.

Baca juga: Harta Kekayaan Wamenaker Immanuel Ebenezer Melonjak 264 Persen, Ditangkap KPK karena Memeras

KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mantan Ketua Jokowi Mania (JoMan) saat Pilpres 2019 dan mantan Ketua Relawan Prabowo Subianto Mania itu.

Saat ini, Immanuel Ebenezer masih menjadi terperiksa di KPK.

Immanuel Ebenezer ditangkap saat baru 10 bulan menjabat wakil menteri.

Dia dilantik sebagai wakil menteri menggantikan Afriansyah Noor pada Senin, 21 Oktober 2024.

Dia anggota Kabinet Merah Putih pertama ditangkap KPK.

Politisi Partai Gerindra itu ditangkap selang sebulan setelah ulang tahun ke-50.

Immanuel Ebenezer lahir pada Selasa, 22 Juli 1975.

Baca juga: Sosok, Rekam Jejak, Harta Kekayaan Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK Usai Ultah Ke-50

Pada usia setengah abad, kariernya harus terjungkal karena tersangkut kasus dugaan pemerasan.

Awalnya, kariernya mulai menanjak setelah pasang badan mendukung Jokowi dan Prabowo sebagai presiden.

Immanuel Ebenezer mulai dikenal luas setelah menjadi pendukung militan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Ketika itu, dia dikenal sebagai bagian dari relawan Joman.

Hingga akhirnya, menjabat sebagai Ketua Umum Relawan Joman. 

Kemudian, pada Pilpres 2024, Noel awalnya melontarkan dukungan Jokowi Mania untuk Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres). Bahkan, dukungan tersebut memunculkan relawan Ganjar Mania.

Padahal, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) belum mengumumkan bakal capres yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Akibatnya, sempat terjadi ketegangan antara Relawan Jokowi Mania dengan sejumlah politikus PDI-P.

Namun, secara tiba-tiba, dukungan Jokowi Mania beralih kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal capres.

Apalagi, setelah putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka secara resmi mendampingi Prabowo sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres). 

Hingga akhirnya, Noel membubarkan relawan Ganjar Mania dan membentuk relawan Prabowo Mania 08. Sejak saat itu, dia turut berjuang memenangkan pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Pada saat yang sama, Noel bergabung dengan Partai Gerindra.

Bahkan, dia maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Maju sebagai caleg dari daerah pemilihan (dapil) Kalimantan Utara, Noel meraup 29.786 suara. Tetapi, dia tidak berhasil lolos sebagai wakil rakyat di Senayan.

Ia sempat menjabat sebagai Komisiaris Utama PT Mega Eltra dari Juni 2021 sampai 23 Maret 2022.

Pada 23 Februari 2022, ia menjadi saksi yang meringankan Munarman dalam sidang kasus tindak pidana terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Pada 17 Februari 2025, saat ditemui di Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Jakarta Pusat, Immanuel Ebenezer yang menjabat sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan, ia mengatakan: "Mau kabur, kabur aja lah. Kalau perlu jangan balik lagi."

Pernyataan ini memicu berbagai reaksi negatif dari warganet di media sosial.

Banyak pihak yang menyayangkan tanggapan dari seorang Wakil Menteri yang dianggap tidak empati dan tidak memahami inti dari keresahan masyarakat yang memicu munculnya tagar #KaburAjaDulu.

Menjabat wakil menteri, Immanuel Ebenezer memiliki harta kekayaan Rp17.620.260.877 berdasarkan LHKPN dengan tanggal lapor 31 Desember 2024.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved