Kolaborasi Pendidikan Vokasi Prioritaskan Magang dan Sertifikasi Industri
Kolaborasi pendidikan vokasi diperkuat lewat nota kesepahaman. Fokus pada magang, sertifikasi industri, dan penyerapan tenaga kerja.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sinergi antara industri dan pemerintah diperkuat lewat penandatanganan nota kesepahaman peningkatan kompetensi pendidikan vokasi.
Kesepakatan ini melibatkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah bersama Daikin Airconditioning Indonesia.
“Nota kesepahaman ini merupakan penguatan komitmen DAIKIN dalam kolaborasi dengan institusi pendidikan vokasi.
"Tak berjalan sporadis, namun dalam kerangka kuat yang bersinergi dengan pemerintah demi peningkatan kompetensi pendidikan vokasi di Indonesia,” ujar Direktur Daikin, Budi Mulia via rilis dikutip tribun, Rabu (20/8/2025).
Kesepakatan dilakukan melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus.
Nota kesepahaman berlaku selama tiga tahun dan mencakup delapan ruang lingkup.
Di antaranya penyelarasan kurikulum, peningkatan kompetensi peserta didik dan tenaga pengajar, penyediaan sarana dan prasarana, pelaksanaan sertifikasi industri, penyediaan praktik kerja lapangan dan magang, hingga penyerapan tenaga kerja lulusan vokasi.
Budi Mulia menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah untuk memperluas keberadaan tenaga ahli refrigerasi dan tata udara di Indonesia.
Sejalan dengan peningkatan pembangunan Indonesia, kebutuhan tenaga ahli terkait ini masih sangat potensial di masa depan.
"Inilah yang kami upayakan melalui dukungan pada peningkatan kompetensi pendidikan vokasi. Menyentuh bagi siswa maupun tenaga pengajar di dalamnya,” ujarnya.
Daikin memiliki 16 kantor perwakilan di berbagai wilayah Indonesia dengan sekitar 1.400 mitra bisnis, termasuk Makassar.
Pabrik AC hunian berskala produksi penuh pertama di Indonesia berlokasi di Cikarang, Jawa Barat, menyerap 2.500 tenaga kerja lokal dengan target produksi mencapai 1.500.000 unit AC per tahun.
Kepedulian terhadap pendidikan vokasi bukan hal baru.
Hingga kini, Daikin telah berkolaborasi dengan 38 SMK dan dua universitas, khususnya di bidang refrigerasi dan tata udara.
Kolaborasi mencakup ruang lingkup yang juga terdapat dalam nota kesepahaman baru.
Termasuk pembentukan Daikin Center of Excellence.
Sebagai peningkatan dari kolaborasi sebelumnya, Daikin Center of Excellence hadir sebagai ruang khusus untuk pengajaran bidang tata udara.
Ruang ini dilengkapi perangkat AC Daikin untuk mendukung praktik siswa.
Peningkatan ruang praktik ini, kata Budi Mulia, melengkapi komitmen Daikin dalam pelatihan dan uji kompetensi yang menjadi agenda tahunan Daikin Center of Excellence.
“Dengan nota kesepahaman ini, Daikin Center of Excellence bakal terus bertambah ke depannya.
Meluas menjangkau lebih banyak institusi pendidikan vokasi di berbagai area di Indonesia,” pungkasnya. (*)
RPJMD Disahkan, Pemkab Luwu Fokus ke Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur |
![]() |
---|
Andi Haeruddin Pegawai Bank Divonis 2 Tahun 6 Bulan Penjara dalam Kasus Uang Palsu UIN |
![]() |
---|
BIF Sulsel 2025 Kupas Strategi Ekspor dan Investasi di Makassar |
![]() |
---|
Viral Aksi Pencurian Beras di Pasar Terong Makassar di Tengah Lonjakan Harga |
![]() |
---|
Mantan Dekan Unibos Tantang Prof JJ di Pilrek Unhas, Alumni Kedokteran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.