32 Finalis Duta Anti Narkoba Maros Adu Kehebatan di Ajang Penampilan Bakat
Agenda tahunan itu, satu-satunya di Indonesia dilaksanakan terus menerus dengan melibatkan anak muda usia 16 - 23 tahun.
TRIBUNMAROS.COM - Enam belas pasangan putra putri finalis Duta Anti Narkoba Kabupaten Maros tampil memukau di ajang penampilan bakat di Auditorium Grand Mal, Mandai, Maros, Sulawesi Selatan, Minggu (12/10/2025).
Kegiatan itu rangkaian dari ajang Pemilihan Duta Anti Narkoba Maros.
Pemilihan Duta sendiri sudah berlangsung sembilan tahun berturut-turut.
Kegiatan digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Maros, Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) dan Ikatan Duta Anti Narkoba Maros (Ikanara).
Sekretaris Granat Maros, Muhammad Ikhsan Syamsuddin mengatakan, dalam kegiatan itu, seluruh finalis menampilkan beragam bakat, mulai dari ceramah, menari, puisi hingga teaterikal.
"Jadi ini salah satu rangkaian kegiatan saja. Proses awal pemilihan sudah bergulir sejak tiga bulan lalu. Mereka menampilkan bakat mereka dengan tetap ada unsur edukasi anti Narkobanya," katanya.
Agenda tahunan itu, satu-satunya di Indonesia dilaksanakan terus menerus dengan melibatkan anak muda usia 16 - 23 tahun.
"Ada pemilihan duta anti narkoba di daerah lain, tapi dilaksanakan tidak terus menerus seperti kita di sini yang sudah sembilan tahun berturut-turut," lanjutnya.
Sekretaris Kesbangpol Maros, Kamaluddin, takjub dengan penampilan para finalis yang totalitas membawakan berbagai macam bakat.
Kegiatan ini merupakan sosialisasi anti Narkoba yang efektif dengan melibatkan generasi muda.
Generai muda selama ini menjadi objek dari peredaran narkoba.
"Pencegahan seperti ini lah yang seharusnya terus digalakkan karena sangat efektif," kata dia.
"Selain karena melibatkan generasi muda, tempatnya di mall juga bisa menjangkau semua lapisan," lanjutnya.
Eks Camat Mallawa itu berjanji akan terus mengawal kegiatan itu agar lebih diperhatikan Pemkab, khususnya penganggaran.
"Pastinya kami akan terus mengawal kegiatan ini sebagai sebuah inovasi Pemerintah Daerah," kata dia.
"Mudah-mudahan di tahun mendatang, dari sisi penganggarannya bisa lebih maksimal," ujarnya.
Selain penampilan bakat, rencananya ajang pemilihan duta anti Narkoba ini akan dilanjutkan dengan karantina peserta menuju Grand Final.
Grand Final digelar pada November 2025 mendatang. (*)
Bupati: 2 Ribu Warga Maros Kuliah di Universitas Terbuka, Termasuk Anak Saya |
![]() |
---|
PNUP Gandeng PT Mahakam Celebes Energi Kembangkan Mesin Briket Ramah Lingkungan |
![]() |
---|
Dosen FBS UNM Kenalkan dan Latih Guru di Maros Gunakan JeopardyLabs |
![]() |
---|
Serapan Anggaran Dinas PUPR dan Perhubungan Maros Tertinggal, OPD Lain Dipuji Chaidir Syam |
![]() |
---|
Pemerintah Pusat Pangkas Anggaran TKDD Maros Rp186 Miliar, Chadir Syam: Kita Revisi Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.