Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Citiezen Reporter

Lewat Musik dan Teater, Anak Muda Makassar Dukung Pendidikan Guru Daerah Terpencil

KAMS dan STUVO gelar drama musikal “A Star is Born” di UNM Makassar. Hasil penjualan tiket akan disalurkan untuk beasiswa calon guru di pelosok.

Penulis: CitizenReporter | Editor: Sukmawati Ibrahim
Haslan
DRAMA MUSIKAL - KAMS dan STUVO gelar drama musikal “A Star is Born” di UNM Makassar. Hasil penjualan tiket akan disalurkan untuk beasiswa calon guru di pelosok. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Komunitas Profesional dan Usahawan Katolik Keuskupan Agung Makassar (PUKAT KAMS) bersama Studio Vocalia (STUVO) akan menggelar pertunjukan drama musikal bertajuk “A Star is Born”.

Pagelaran ini akan berlangsung di Ballroom Theater Phinisi, Universitas Negeri Makassar (UNM), Jl AP Pettarani, Makassar, pada Minggu, 21 September 2025.

Acara ini digelar sebagai bagian dari program penggalangan dana untuk beasiswa pendidikan calon guru yang akan ditempatkan di wilayah pelosok Keuskupan Agung Makassar, mencakup Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara.

Ketua PUKAT KAMS, Herman Sentosa, menyebut pertunjukan ini sebagai bentuk dukungan terhadap program Keuskupan dalam mempersiapkan tenaga pendidik berkualitas di daerah terpencil.

“Salah satu langkah nyata dalam menyiapkan tenaga pendidik yang andal dan berintegritas adalah dengan bekerjasama dengan berbagai pihak,” ujar Uskup Agung Makassar, Mgr Frans Nipa, dalam sambutan video singkatnya.

Drama musikal ini akan menampilkan live orchestra dan seluruh pemeran merupakan penyanyi muda berbakat dari STUVO Makassar, termasuk para alumninya.

“100 persen pemerannya adalah penyanyi. Mereka punya kemampuan akting mumpuni sekaligus penyanyi yang baik. Semua penampilannya live lengkap dengan koreografi apik. Pertunjukan ini dijamin tak ada duanya,” kata Buchapati, Ketua STUVO.

Mahakarya ini digarap oleh tim kreatif terdiri dari Haslan sebagai penulis naskah dan sutradara, serta Buchapati, Dilla Darmaya, dan Arief Sallatu sebagai pencipta 15 lagu original.

Drama berdurasi hampir dua jam ini mengangkat kisah Bintang, siswi dari keluarga sederhana yang meraih beasiswa dan berjuang menggapai mimpinya di tengah tantangan sekolah baru, prasangka, dan kecemburuan.

Pertunjukan akan digelar dalam dua sesi, pukul 15.00–17.00 WITA dan 19.00–21.00 WITA.

“Selain menikmati pertunjukan yang ringan, lucu, penuh haru dan pesan moral, penonton juga sekaligus berdonasi untuk program beasiswa pendidikan guru,” ujar Ketua Panitia, Jerus Tarunajaya.

Tiket pertunjukan dapat dibeli secara online melalui situs resmi A Star is Born – The Musical.(*)

 Laporan Citizen Reporter, Haslan

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved