Suporter Timnas Indonesia di Makassar 'Gigit Jari', Prediksi Skor Meleset Jauh: 'Garuda' Tumbang

TRIBUN-TIMUR.COM - Harapan tinggi dan prediksi skor tipis untuk kemenangan Timnas Indonesia harus kandas.

Para suporter Timnas "Garuda" harus gigit jari setelah tim kesayangan mereka tumbang 3-2 dari tuan rumah Arab Saudi dalam laga ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pertandingan yang berlangsung sengit di King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi pada Kamis (9/10/2025) dini hari WIB, berakhir mengecewakan bagi pendukung Indonesia, terutama bagi mereka yang memprediksi kemenangan.

Beberapa jam sebelum laga, optimisme sempat membumbung di kalangan suporter.

Salah satunya adalah Muhsin Mubarak (26), suporter Timnas yang ditemui di sebuah warkop di Makassar.

Muhsin, yang menilai laga ini sebagai "hidup mati" dan kesempatan mencetak sejarah, sempat berharap Indonesia mampu mengunci kemenangan.

"Kita berharap Indonesia bisa mengunci kemenangan. Prediksi saya, Indonesia menang tipis. Kalau bukan 2-1, bisalah 1-0," harap Muhsin mengatakan saat itu.

Baca juga: Yakin Timnas Indonesia Tekuk Arab Saudi 2-1, Ellong Tjandra Harap Pasukan Garuda Tak Terprovokasi

Namun, realita di lapangan berkata lain.

Tiga gol Arab Saudi yang dicetak oleh Saleh Abu Al Shamat (menit ke-17) dan brace Feras Albrikan (penalti menit ke-36 dan menit ke-62) memupus harapan tersebut.

Meskipun Indonesia sempat membalas lewat dua gol penalti dari Kevin Diks (menit ke-11 dan 88), skor akhir 3-2 untuk kemenangan Arab Saudi membuat prediksi Muhsin dan suporter lain meleset jauh.

Optimisme senada juga diungkapkan oleh suporter PSM Makassar, Ishak (32).

Ia yakin Timnas Indonesia mampu membungkam Arab Saudi di depan publiknya sendiri, bahkan sempat merujuk pada kemenangan sebelumnya dengan skor 2-0.

Sebelum pertandingan, Muhsin Mubarak sudah menyoroti beberapa tantangan besar yang dihadapi skuad asuhan Patrick Kluivert, termasuk bermain di luar Indonesia, faktor cuaca, komunikasi, dan kemungkinan teror suporter lawan.

"Belum lagi soal cuaca, bahasa, wasit, dan mungkin hotel tempat pemain nginap bisa menjadi faktor lain," ujar pemuda asal Bantaeng ini.

Ia juga sempat menyinggung absennya beberapa pemain kunci seperti Emil Audero, Mess Higlers, Marselino Ferdinand, dan Ivar Jenner karena cedera atau minimnya menit bermain.