Demo Kenaikan PBB
Di Tengah Lemparan Batu dan Jeritan Warga, Di Mana Bupati Bone Andi Asman dan Wakil Andi Akmal?
Unjuk rasa menolak kenaikan PBB-P2 sebesar 300 persen berakhir ricuh. Warga bertanya ke mana Bupati dan Wakil Bupati Bone?
Anwar tak menjelaskan ke mana kedua pemimpin Bone itu.
Di tengah kekosongan itu, warga terus menyuarakan keresahan.
Empat akses utama menuju pusat kota ditutup.
Jalan Wahidin ke RSUD Tenriawaru lumpuh.
Jalan MT Haryono arah Kuburan Macanang tak bisa dilalui.
Jalan Hos Cokroaminoto ke Kampus IAIN Bone terhenti.
Jalan Jenderal Ahmad Yani dari arah pom bensin macet total.
Kericuhan pecah setelah Magrib, dengan lemparan batu ke arah aparat.
Beberapa anggota Satpol PP dan Brimob terluka, termasuk Aipda Rahmat ibu jarinya nyaris terputus.
Bripda Awal terluka robek kening sebelah kanan.
Di tengah massa, emak-emak ikut bersuara lantang.
“Kami ini ibu rumah tangga, beban hidup makin berat. Harga kebutuhan pokok naik, ditambah lagi pajak dinaikkan, makin susah kami,” ujar seorang ibu.
“Mana pak bupati? Keluarki pak bupati, kenapa dikasih naik lagi pajak. Beras sudah mahal, pajak naik lagi. Susahki begini.”
Demonstran juga membawa koper kardus bertuliskan “Uangnya Asman”, “Uangnya Akmal”, dan “Uangnya Angkasa”, menyindir para pejabat dianggap abai.
Rafli Fasyah, jenderal lapangan aksi, menyuarakan kekecewaannya.
Akhirnya PBB di Bone Batal Naik 300 Persen, Sekda: Kita Kembali ke SPPT Lama |
![]() |
---|
Nama-nama 2 Polisi dan 4 Satpol PP Luka Akibat Ricuh Demo Tolak PBB di Bone, Kasatpol: Kepala Bocor |
![]() |
---|
Belasan Demonstran Ditangkap Saat Aksi Tolak Kenaikan PBB-P2 di Kantor Bupati Bone |
![]() |
---|
Demo Tolak Kenaikan PBB di Bone Ricuh, Satpol PP Berlumuran Darah |
![]() |
---|
Demo Kenaikan Tarif PBB-P2 di Bone Mencekam, Warga Sekitar Kantor Bupati Resah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.