Pemkab Bone Siapkan 69 Hektare Lahan Pengganti Irigasi Terdampak Pelebaran Bandara Arung Palakka
Peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari rapat yang dipimpin Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, pada malam sebelumnya.
Penulis: Wahdaniar | Editor: Saldy Irawan
Ringkasan Berita:
- Pemerintah Kabupaten Bone menyiapkan 69 hektare lahan pengganti irigasi yang terdampak proyek pembangunan dan pelebaran Bandara Arung Palakka di Kecamatan Awangpone.
- Tim gabungan Pemkab Bone meninjau sejumlah lokasi calon sawah baru, termasuk di Desa Unra, Desa Mappalo Ulaweng
- Peninjauan ini merupakan tindak lanjut rapat yang dipimpin Wakil Bupati Bone pada malam sebelumnya.
- Kepala Dinas TPHP Bone, Nurdin, menyebut tim turun untuk memastikan kesiapan lahan pengganti.
TRIBUN-BONE.COM, BONE - Pemerintah Kabupaten Bone mulai menyiapkan lahan pengganti bagi irigasi yang terdampak pembangunan dan pelebaran Bandara Arung Palakka di Kecamatan Awangpone.
Peninjauan dilakukan oleh tim gabungan Pemkab Bone, Selasa (18/11/2025). Tim tersebut terdiri dari Dinas Perkimtan Bone, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP), Dinas BMKCTR, PDAM Bone, Pemerintah Kecamatan Awangpone, serta pemerintah desa setempat.
Mereka turun langsung ke sejumlah titik yang menjadi kandidat pencetakan sawah sebagai lahan pengganti, di antaranya Desa Unra, Desa Mappalo Ulaweng, dan beberapa desa sekitar lainnya.
Total lahan yang disiapkan mencapai 69 hektare.
Peninjauan ini merupakan tindak lanjut dari rapat yang dipimpin Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, pada malam sebelumnya.
“Hasil pertemuan semalam langsung kami tindak lanjuti. Tim turun untuk memastikan kesiapan sawah pengganti dari areal pembebasan lahan Bandara Arung Palakka,” kata Kepala Dinas TPHP Bone, Nurdin.
Sementata Kadis Kominfo dan Persandian Bone, Anwar, mengatakan penyiapan lahan ini penting agar luasan irigasi di Bone tidak berkurang akibat proyek pelebaran bandara.
“Calon lahan pengganti sudah kami temukan, luasnya 69 hektare. Jadi irigasi yang terdampak tidak hilang,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Bone berharap pembangunan bandara yang lebih representatif ke depan dapat meningkatkan konektivitas, membuka peluang ekonomi baru, serta mempercepat perkembangan wilayah.
Sejumlah warga yang menyaksikan peninjauan mengapresiasi langkah pemerintah namun berharap prosesnya berjalan transparan.
“Kalau bandara mau diperluas, kami tentu dukung. Tapi sawah pengganti harus jelas dan bisa diolah, jangan sekadar ditunjuk,” ujar warga Mappalo Ulaweng, Irwan
Dirinya berharap lahan baru benar-benar dapat mengairi sawah petani.
“Kami di sini hidup dari pertanian. Jadi harapan kami, irigasinya tetap ada dan tidak merugikan petani,”tandasnya.
| Tangis Haru 20 Hafiz Alquran Dapat Umrah Gratis Nurdin Halid, ke Makkah Bareng UAS |
|
|---|
| Ops Zebra Pallawa 2025 Digelar 2 Pekan, Satlantas Bone Fokus 9 Pelanggaran Ini |
|
|---|
| Cerita Pilu Pekerja Bone, Nekat Jalan Kaki 175 Km ke Makassar Karena Tak Digaji |
|
|---|
| Aisyah dan Mutia, Siswi SMP Athirah Bone Juara 1 OPSI 2025 |
|
|---|
| 'Bagi Saya Baik-baik Saja' Taufan Pawe Siap Jika DPP Tunjuk Plt Ketua |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Potret-Bandar-Udara-Arung-Palakka-di-Kecamatan-Awangpone-20255.jpg)