Demo Kenaikan PBB
Demo Ricuh di Bone Sisakan Sampah, Syamsiah Pemulung Lansia Panen Rezeki
Bentrok demonstrasi tolak kenaikan PBB di Bone jadi berkah bagi Syamsiah. Pemulung 70 tahun itu kumpulkan kardus dan plastik bernilai jual.
Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Sukmawati Ibrahim
“Saya bahagia lah, karena ada penghasilan tambahan. Tidak perlu lagi berkeliling jauh-jauh,” katanya.
Sehari sebelumnya, demonstrasi menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) berlangsung di depan Kantor Bupati Bone, Kecamatan Tanete Riattang Barat.
Ribuan massa memadati halaman kantor.
Aksi awalnya damai, namun memanas karena Bupati Bone Andi Asman Sulaiman tak kunjung menemui massa.
Kericuhan tak terhindarkan.
Massa melempar batu ke arah aparat, petugas membalas dengan semprotan water cannon.
Sejumlah demonstran dan aparat dilaporkan terluka.
Pantauan Tribun-Timur, Rabu (20/8/2025), massa sudah dibubarkan.
Pagar berduri di depan kantor dibuka personel Brimob. Batu berserakan di Jalan Ahmad Yani.
Sementara batu di halaman kantor telah dikumpulkan.
Arus lalu lintas mulai kondusif.
Kantor Bupati Bone tampak sepi.
Bupati Andi Asman Sulaiman dan Wakil Bupati Andi Akmal Pasluddin belum masuk kantor.
“Belum masuk kantor,” kata Asisten I Setdakab Bone, Muh Yamin Tahir, kepada Tribun-Timur di ruang kerjanya.
Yamin mengaku tidak mengetahui keberadaan keduanya.
“Saya tidak tahu di mana Pak Bupati dan Pak Wakil,” ujarnya. (*)
Profil AKBP Sugeng Setyo Budhi Kapolres Bone Klaim Demo PBB Ditunggangi Kelompok Anarko |
![]() |
---|
Profil Letkol Inf Laode Muhammad Idrus Dandim Sebut Orang Wajo dan Enrekang Bikin Ricuh di Bone |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Kantor Bupati Bone Usai Demo Ricuh Tolak Kenaikan PBB-P2 |
![]() |
---|
Dandim Klaim Pendemo di Bone Orang Wajo hingga Enrekang, Sengaja Bikin Kacau |
![]() |
---|
Demo PBB Berubah Anarkis, Dandim Bone: Ini Bukan Aliansi Rakyat Lagi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.