Tambang Ilegal
Profil Yan Permenas Anggota DPR RI Bongkar Bekingan Tambang Ilegal di Papua
Pria kelahiran 26 September 1982 itu adalah seorang politikus asal Papua Tengah menjabat Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Yan Permenas Mandenas Anggota DPR RI Daerah Pemilihan (Dapil) Papua.
Yan Permenas Mandenas menyoroti maraknya tambang ilegal di Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya dan Papua Barat.
Pria kelahiran 26 September 1982 itu adalah seorang politikus asal Papua Tengah menjabat Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra.
Ia membongkar tambang ilegal menyusul pidato Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan tidak akan melindungi siapa pun pelaku tambang ilegal dalam Sidang Tahunan MPR RI, Jumat (15/8/2025) lalu.
Yan Mandenas meminta para pembantu Presiden di Kabinet Merah Putih, khususnya Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia untuk serius menindaklanjuti instruksi Presiden.
Ia menilai praktik tambang ilegal di Papua masih marak dan diduga mendapat perlindungan dari oknum-oknum tertentu.
“Saya berharap para pembantu Presiden bisa menerjemahkan dan membuka secara terang-benderang tambang ilegal yang masih marak diseluruh wilayah negara kesatuan Republik Indonesia," katanya dalam keterangan, Minggu (17/8/2025).
"Beberapa lokasi di Papua contohnya ada di Papua Barat, tepatnya di Kampung Wasirawi, Distrik Wasirawi, Kabupaten Manokwari, Papua Kabupaten Waropen Distrik Wapoga, Papua Tengah Kabupaten Nabire Lokasi Bayau Biru, Papua Pegunungan Kabupaten Yahukimo,(Tambang Emas) dan Papua Barat Daya Kabupaten Raja Ampat, (Tambang Nikel)," tambahnya.
Menurut Yan, beberapa lokasi hingga kini juga masih beroperasi meski mendapat kecaman dari masyarakat dan pemerintah daerah.
Dia menambahkan, pengelolaan sumber daya alam di Indonesia harus dikembalikan untuk kepentingan masyarakat, bukan kelompok tertentu.
“Sehingga semua sumber daya alam potensi tambang kita yang tersebar di seluruh Indonesia dapat dikelola oleh masyarakat," kata dia.
"Bukan dikelola oleh oknum-oknum tertentu yang menguntungkan kelompok dan korporasi, tapi mengatasnamakan masyarakat setempat atau masyarakat adat,” tegas Mandenas.
Politikus Gerindra itu juga mengungkap adanya indikasi pembiaran aparat hingga kementerian terkait dalam penanganan tambang ilegal.
"Jadi pada prinsipnya ada indikasi terjadi proses pembiaran. Hingga saat ini belum dilakukan penertiban dan ada indikasi keterlibatan oknum-oknum tertentu di kementerian atau lembaga terkait,” ungkap Yan lagi.
Dalam pidatonya di sidang tahunan MPR/DPR, Presiden Prabowo Subianto mengatakan menindak tegas tambang-tambang ilegal.
Prabowo Ancam Siapa? Jenderal Bekingan Tambang Ilegal Sudah Terdeteksi |
![]() |
---|
Warga Sebut Tambang Ilegal di Bantimurung Maros Dibekingi Oknum LSM: Juma Nama Bosnya |
![]() |
---|
Warga Desak Polres Maros Segera Tutup Tambang Diduga Ilegal di Belakang Kantor Desa Tunikamaseang |
![]() |
---|
Warga Protes Tambang Ilegal di Belakang Kantor Desa Tunikamaseang Maros, Curiga Dibekingi Oknum |
![]() |
---|
Tambang Ilegal Marak di Maros, HPPMI Desak Bupati dan Wakil Bupati Sidak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.