Warga Sebut Tambang Ilegal di Bantimurung Maros Dibekingi Oknum LSM: Juma Nama Bosnya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Penyebab tambang ilegal diduga ilegal di Dusun Bontokappong, Desa Tunikamaseang, Kecamatan Bantimurung, Maros lancar beroperasi.

Warga membongkar sosok diduga bekingi aktivitas tambang di belakang kantor Desa Tunikamaseng tersebut.

Kini warga terus mendesak Polres Maros segera menutup tambang ilegal tersebut.

Pasalnya, selain merugikan negara, aktivitas tambang galian C tersebut juga bikin resah warga.

Penambang ilegal leluasa mengeruk tanah dan mengambil batu gunung untuk dijadikan bahan pembangunan perusahaan dan perumahan.

Aktvitas tambang ilegal itu pun menuai kritikan pedas publik.

Tambang batu gunung di Dusun Bontokappong diketahui milik seorang pengusaha, inisial AM.

Aktivitas pertambangan berjalan lancar sejak beroperasi pada 2022 lalu.

Hal itu disampaikan aktivis asal Makassar, Alhak kepada tribun-timur.com, Selasa (4/6/2024).

"Kami sudah investigasi, tambang ilegal beroperasi dengan lancar meski tidak punya izin, karena memang dibekingi," kata Alhak.

Alhak menyebut tambang ilegal itu dibekingi oknum Lembaga Swadaya Masyarat (LSM).

Saat tambang ilegal itu terungkap, oknum LSM tersebut mulai panik.

"Dibekingi oknum LSM, bosnya namanya Juma. Sekarang dia panik," kata dia.

Alhak menyampaikan oknum LSM tersebut sedang mencari warga yang sedang membongkar atktivitas tambang tersebut.

"Dia mencari-cari warga yang ungkap itu tambang," ujarnya.