Tiga Peneliti Unhas Dapat Fasilitasi Pusat Kolaborasi Riset BRIN 2025
Program PKR bertujuan memperkuat sinergi riset antara lembaga perguruan tinggi dan BRIN dalam menghasilkan solusi ilmiah terhadap tantangan nasional.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga peneliti Universitas Hasanuddin berhasil meraih Program Fasilitasi Pusat Kolaborasi Riset (PKR) Gelombang VIII Tahun Anggaran 2025 dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Keberhasilan ini diumumkan melalui Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Satuan Kerja Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi BRIN yang menunjuk tiga peneliti Unhas sebagai penerima hibah riset strategis tersebut.
Program PKR merupakan inisiatif BRIN yang bertujuan memperkuat sinergi riset antara lembaga perguruan tinggi dan BRIN dalam menghasilkan solusi ilmiah terhadap tantangan nasional.
Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unhas, Prof. Ir. Suharman Hamzah menjelaskan bahwa PKR mendorong kolaborasi nyata antara peneliti universitas dengan pusat riset di BRIN.
Menurutnya, kelompok riset harus menyusun proposal secara spesifik bersama mitra riset BRIN agar bisa memperoleh dukungan dan memaksimalkan hasil yang relevan dengan pembangunan nasional.
Prof. Suharman menyebut bahwa salah satu fokus utama dalam PKR adalah mengembangkan model riset kolaboratif yang siap berkontribusi langsung dalam penyelesaian persoalan-persoalan strategis di Indonesia.
Tiga program riset dari Unhas yang lolos dalam fasilitasi PKR tahun ini antara lain riset kepiting berkelanjutan oleh Prof. Dr. Yushinta Fujaya, riset perakitan jagung produk rekayasa genetik oleh Dr. Muhammad Azrai, dan riset teknologi udang atau Shrimp Tech oleh Prof. Dr. Muhammad Iqbal Djawad.
Masing-masing kelompok riset mendapatkan fasilitasi dana sekitar Rp 250 juta dari BRIN untuk mengembangkan risetnya selama periode program berlangsung.
Melalui kolaborasi ini, Unhas dan BRIN diharapkan mampu menciptakan terobosan ilmiah yang bermanfaat dalam sektor lingkungan, pangan, perikanan, serta teknologi hayati.
Capaian ini menjadi bukti komitmen Unhas dalam mendukung pembangunan nasional berbasis riset, serta memperlihatkan kualitas dan kapasitas SDM akademik yang dimiliki.
Profil 7 Profesor Unhas Masuk 2 Persen Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia 2025 |
![]() |
---|
Pengabdian Dosen Unhas di Barru: Warga Diajari Cara Pakai Mesin Pencacah Pakan Ternak |
![]() |
---|
5 Bakal Calon Rektor Unhas Jalani Pemeriksaan Penyakit Dalam, Syaraf, THT hingga Kardiologi |
![]() |
---|
Warga Desa Pattappa Barru Sulsel Dapat Hibah Alat Poles dan Potong Batu dari Dosen UMI dan Unhas |
![]() |
---|
Gedung DPRD Sulsel-Makassar Dibakar, Guru Besar Unhas: Konsekuensi Ditanggung Bersama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.