Soal Bayar Royalti Lagu Pemilik Cafe di Takalar: Kalau Sudah Ketuk Palu, Kita Ikut
Manajer cafe Something Fauzan menganggap tidak masalah memutar lagu sepanjang tidak dipermasalahkan penciptanya.
TRIBUN-TIMUR.C0M, TAKALAR - Sejumlah manajer cafe di Takalar mengaku tidak mengetahui aturan bahwa memutar lagu di tempat usaha harus meminta izin dan membayar royalti.
"Belum pernah dengar," kata Muhammad Renaldi, manajer Cafe Sharelock, Pattallassang, ditemui Tribun-Timur, Rabu (6/8/2025).
Renaldi mengaku sampai sekarang masih memutar lagu pop Indonesia dan Barat di cafenya.
Karena baru mendengar hal ini, Renaldi mengatakan baru akan memberitahu owner soal hal ini.
Tapi Renaldi merasa was was dengan adanya kabar aturan ini.
Sementara manajer cafe Something, Fauzan, menganggap tidak masalah memutar lagu sepanjang tidak dipermasalahkan penciptanya.
Ia mengatakan baru akan berhenti jika penciptanya sendiri yang keberatan.
"Kalau selagi penciptanya tidak keberatan itu tidak ada masalah," kata Fauzan.
Baca juga: Polemik Royalti Lagu Bikin Pengusaha Kafe dan Resto di Makassar Resah
Menurut Fauzan, pemutaran lagu di cafe melalaui aplikasi streaming spotify dan YouTube tidak masalah.
"Percuma bikin lagu dimasukkan ke spotify lalu kita putar tidak bisa, kan seperti itu logikanya," ucapnya.
Menurutnya lagi, masalah royalti baru terjadi ketika lagu dibawakan pada acara live musik.
"Kami sendiri tidak punya live musik di sini," ucapnya.
Selain itu, Fauzan juga mengaku memutar lagu lewat kaset piringan hitam.
"Kalau siang kami putar vinyl (piringan hitam) karna rata-rata tamunya orang kantoran," ucapnya.
Tapi Fauzan berharap ada keputusan terbaik dari pemerintah terkait hal ini.
Polemik Royalti Lagu Bikin Pengusaha Kafe dan Resto di Makassar Resah |
![]() |
---|
Tim Halal Center UMI Didik Pengusaha UMKM di Sanrobone Takalar soal Sertifikasi Halal |
![]() |
---|
71 Siswa Paskibra Takalar Latihan 75 Langkah Per Menit |
![]() |
---|
Habiskan Anggaran Miliaran, Parkiran Kantor Bupati Takalar Jadi Tempat Pembuangan Sampah |
![]() |
---|
Nelayan Takalar Bertahan dengan Jerigen Sebelum Tewas Tenggelam di Perairan Lanjukang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.