Pengawasan Harga Beras Tak Maksimal, DPRD Minta Tambahan Anggaran Disdag
Penambahan anggaran itu diminta untuk memperkuat pengawasan di lapangan, menyusul tren kenaikan harga beras di sejumlah wilayah.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Alfian
“Stok ini bisa mencukupi untuk kebutuhan konsumsi rutin, bantuan pangan, dan stabilisasi harga hingga 50 bulan ke depan, atau lebih dari tiga sampai empat tahun,” katanya.
Meski demikian, ia mengingatkan bahwa beras merupakan komoditas yang mudah rusak (perishable), sehingga diperlukan penanganan dan penyimpanan yang baik.
“Kalau disimpan dalam kondisi optimal, beras bisa bertahan hingga dua tahun. Tapi kalau suhu dan kelembapan tidak dijaga, dalam enam bulan saja kualitasnya sudah bisa menurun,” ungkapnya.
Lanjut Fahrurozi, beras kualitas premium yang disimpan di rumah bisa mengalami penurunan mutu dalam waktu tiga bulan.
Apalagi, kata dia, jika disimpan dalam gudang yang kelembapannya tinggi tanpa perawatan khusus.
Karena itu, Fahrurozi menekankan pentingnya pengelolaan stok yang profesional dan dukungan dari semua pihak agar distribusi beras tetap terjaga dan harga tetap stabil.(*)
| Bukan Pengawal Kekuasaan! Sepuh GP Ansor Sulsel: Prinsip Kami Hanya Bela Kebenaran, Bukan Pejabat |
|
|---|
| Wamendikdasmen: Revitalisasi Sekolah di Sulsel Ditarget Selesai 15 Desember |
|
|---|
| Tak Perlu Antre, Pengurusan SKCK di Polres Jeneponto Kini Full Online |
|
|---|
| Pria 82 Tahun Ditemukan Meninggal di Sungai Kande Api Pangkep |
|
|---|
| 4 Ahli Rampung Diperiksa, Kasus Saling Lapor Rektor UNM vs Dosen QDB di Polda Segera Gelar Perkara |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.