20 Polisi Ditpolairud Polda Sulsel Dilatih Selam Instruktur ADS Internasional

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - 20 personel Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Sulsel, mengikuti latihan peningkatan kemampuan selam lanjutan.

Pelatihan diawali upacara pembukaan, dipimpin Direktur Polairud Polda Sulsel, Kombes Pol Dr Pitoyo Agung Yuwono.

Berlangsung di halaman Markas Ditpolairud Polda Sulsel, Jl Ujung Pandang, Kelurahan Bulo Gading, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar, Rabu (6/8/2025) pagi.

Empat perwakilan peserta dan instruktur disematkan tanda pelatihan dan peralatan selam.

Pitoyo Agung meminta para peserta mengikuti pelatihan dengan serius.

"Pada hari ini, Rabu 6 Agustus 2025, pukul 09.02 Wita secara resmi pelatihan kemampuan selam lanjutan saya buka," ucap Pitoyo Agung.

Pelatihan kemampuan selam lanjutan bertujuan meningkatkan kemampuan personel Ditpolairud Polda Sulsel dalam menjawab setiap tantangan tugas.

Utamanya dalam menjalankan misi kemanusiaan, yaitu fungsi-fungsi Search and Rescue (SAR).

"Apabila sewaktu-waktu dibutuhkan dalam hal pertolongan dan pencarian, kita sudah mempunyai kemampuan tersebut," jelas Pitoyo Agung.

Selain itu, peningkatan kemampuan selam lanjutan lanjut Pitoyo meminimalisir kecelakaan dalam operasi.

"Kami ingin zero accident, ataupun tidak gagal dalam menjalankan tugas," jelas alumnus Akpol 1996 ini.

Pemateri atau instruktur dalam pelatihan melibatkan Association of Diving School (ADS) International.

Sementara itu, Instruktur Selam bersertifikat kelas dunia (ADS-I) pada 2011, Didit Darmawan mengatakan, dalam pelatihan lanjutan ini, peserta bakal diberi materi legal atau aturan dalam menyelam.

Selain itu, peserta juga diajarkan mengamati zona penyelaman dan teknik mengukur tekanan ataupun arus bawa air.

"Jadi selian skill, kami berikan penekanan kepada personel bagaimana regulasi scientific dan knowledge tentang bermain di bawah air," jelas Didit Darmawan.