Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Produksi Sampah TPA Menurun, DLH Cari Solusi Atasi Bau Busuk Sampah

Penyiraman ini membutuhkan bantuan Dinas Pemadaman Kebakaran agar bisa menjangkau seluruh area TPA.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
TPA ANTANG - Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq (kemeja putih) kunjungan ke TPA Tamangapa, Jumat (30/5/2025). Menteri didampingi Wakil Gubernur Suslel Fatmawati Rusdi, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (kemeja bergaris) dan Plt Kepala DLH Makassar Ferdi Mochtar (helm kuning).  

Apalagi, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin telah mengimbau masyarakat untuk melakukan penanaman lubang biopori, membuat eco enzim hingga maggot. 

Produk-produk tersebut diambil dari sampah rumah tangga, khusunya sampah organik. 

Dari kegiatan tersebut, Bau Asseng meyakini produksi sampah bisa berkurang hingga 50 persen. 

"Nanti kalau progam pak wali jalan satu RT/RW harus ada lubang bioporinya, ecoenzim, maggot, artinya sampah organiknya tidak lagi ke TPA," jelasnya. 

"Nanti sampah kita setengahnya berkurang. Karena 50 persen sampah berasal dari sampah organik," sambungnya. 

Sampah olahan tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, misalnya eco enzim untuk menyiram got agar tidak berbau hingga difungsikan sebagai cairan pembersih lantai. 

Kata Bau Asseng, jika masyarakat belum mampu mengolah, paling tidak mereka bisa memilah. 

Sampah hasil pilihan dikumpulkan dan disetor atau ditimbang di Bank Sampah agar bernilai ekonomis. 

"Nanti kami ada pengumpulan di bank sanpah terdekat. Sampah bernilai ekonomi dan sampah B3 nanti akan diambil oleh dinas," katanya. 

Bau Asseng juga meningatkan masyarakat tidak membuang minyak bekas atau jelantah ke saluran air. 

Minyak jelantah bisa dijual dan menghasilkan pendapatan. 

Ia harap semua masyarakat bisa berlangganan atau menjadi nasabah bank sampah

"Kalau bisa semua warga masuk sebagai nasabah bank sampah supaya bisa terdistribusi sampah dengan baik dan dapat uang," tuturnya. 

Wali Kota Munafri menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk mengelola kebersihan kota secara sistematis dan berkelanjutan. 

Wali Kota juga memaparkan berbagai program prioritas lingkungan yang akan digerakkan hingga ke tingkat RT. 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved