Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dinsos-Satpol PP Makassar Razia Manusia Silver dan Anjal Gepeng hingga Dini Hari

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Makassar, Muh Zuhur mengatakan, tidak ada perlawanan dalam penjaringan ini. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
Humas Pemkot Makassar
MANUSIA SILVER - Tiga manusia silver dijaring Dinas Sosial dan Satpol PP Kota Makassar di Jl Poros Makassar-Maros, Selasa (29/7/2025) malam. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dinas Sosial Kota Makassar kembali menjaring manusia silver, anak jalanan, dan gelandangan

Penyisiran dilakukan bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar, Selasa (29/7/2025). 

Kali ini, Dinsos turun melakukan patroli malam hari, mulai pukul 20.00 WITA hingga 02.00 WITA dini hari. 

Beberapa titik razia yang dilakukan mulai dari lampu lalu lintas Jl Pajjaiang, Daya, hingga simpang lima bandara. 

Dari hasil penjaringan itu, tiga manusia silver dan lima gelandangan atau pengemis berhasil ditangkap. 

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kota Makassar, Muh Zuhur mengatakan, tidak ada perlawanan dalam penjaringan ini. 

Dinsos menyusun strategi di lapangan agar manusia silver tidak melarikan diri saat melihat petugas patroli. 

Dinsos telah memasang beberapa personel untuk mengintai pergerakan manusia silver dan sejenisnya. 

Baca juga: Bukan Main! 2 Jam di Jalan Manusia Silver di Makassar Raup Rp150 Ribu, Hasilnya Setor ke Orang Tua

MANUSIA SILVER MAKASSAR - Sejumlah Manusia Silver beraksi di traffic light perempatan Jl Gunung bawakaraeng dan Jl Veteran, Makassar, Senin (6/2/2023). Siapa sosok di balik menjamurnya Manusia Silver di Makassar?
MANUSIA SILVER MAKASSAR - Sejumlah Manusia Silver beraksi di traffic light perempatan Jl Gunung bawakaraeng dan Jl Veteran, Makassar, Senin (6/2/2023). Siapa sosok di balik menjamurnya Manusia Silver di Makassar? (Tribun Timur/ Siti Aminah)

Sehingga saat mereka bersembunyi, Dinsos bisa mendeteksi tempat persembunyiannya. 

"Kalau mereka lihat kendaraan pasti mereka kabur. Jadi kita ambil strategi bahwa harus ada orang (tim) stand by dulu di sana tanpa diketahui oleh mereka," kata Zuhur. 

"Jadi kami sisipkan orang-orang dari dinas sosial untuk berada di luar di tempat itu baru kita datang menjangkau, supaya ada yang melihat pergerakan mereka," sambungnya. 

Kata Zuhur, manusia silver dan kawan-kawan juga telah membaca jam operasional petugas yang berjaga di posko. 

Karena itu mereka menghindari turun ke jalan pada siang hingga sore hari. Mereka kembali bergerilya usai petugas pulang. 

"Siang sampai sore kan ada yang jaga di posko jadi mereka tidak keluar. Nanti setelah itu baru muncul, makanya kita sisir pada malam hari," jelasnya. 

Zuhur berharap, manusia silver dan kelompoknya ciut melihat intensitas Pemkot Makassar melakukan penyisiran 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved