Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ambulans Desa di Bulukumba Diperiksa Inspektorat, Disaksikan Andi Muchtar

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf pimpin apel siaga sebelum pemeriksaan randis desa. Seluruh kepala desa dan sopir ambulans hadir.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
BULUKUMBA - Bupati Bulukumba, Andi Utta memeriksa ambulans Desa di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan Rabu (30/7/2025). Mobil Ambulance Desa ini diharapkan sesuai peruntukannya. 

TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Ambulans Desa di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan dikumpul, Rabu (30/7/2025).

Ambulans berjejer di depan kantor Bupati Bulukumba, Jl Jenderal Sudirman.

Mobil diperiksa petugas Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) dan Inspektorat.

Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf pimpin apel siaga sebelum pemeriksaan randis desa.

Seluruh kepala desa dan sopir ambulans hadir.

Andi Utta sapaan akrab bupati menekankan, ambulans desa aset penting dalam sistem pelayanan kesehatan. 

Pemeriksaan itu untuk pertama kalinya.

Pengecekan berkala.

Ambulans desa hadir untuk memastikan layanan kesehatan bisa menjangkau rumah-rumah warga, terutama dalam kondisi darurat.

"Ambulans desa ini harus juga menjadi perhatian serius dalam perawatannya dan penggunaannya untuk mobilisasi masyarakat ke pelayanan kesehatan," kata Andi Muchtar.

Dikatakan, ambulans diibeli pakai anggaran negara dari pajak rakyat 

Peruntukannya juga harus keperluan masyarakat membutuhkan layanan ambulans.

Andi Utta minta kepala desa dan jajaran memelihara, merawat, dan mengoperasikan ambulans penuh tanggung jawab. 

"Saya berharap layanan home care dan layanan antar jemput pasien bisa berjalan cepat dan responsif tanpa kendala," kata dia.

 Andi Utta kembali mengingatkan, pemerintah desa ujung tombak pelayanan publik. 

Maka pemerintah desa dan jajarannya harus menjadi bagian dari solusi.

Bukan malah jadi sumber keluhan masyarakat.

"Tolong bagaimana melakukan inovasi supaya potensi di wilayah masing-masing bisa berkembang secara ekonomi," kata dia.

"Sehingga dana desa tidak harus terus bergantung dari anggaran pusat atau pemerintah daerah," katanya.

Turut hadir apel siaga pemeriksaan ambulans desa, Sekretaris Daerah Muh Ali Saleng, Kadis PMD Hamrina A Muri, Inspektur Daerah, A. Mannangkasi.

Hadir juga Kadis Perhubungan Andi Baso Bintang dan Kasat Lantas Polres Bulukumba, AKP M. Nawir.

 M Nawir juga diberikan kesempatan menyampaikan pengarahan. 

Dia mengatakan, dalam membawa mobil ambulans untuk memprioritaskan keselamatan dalam berkendara. 

Ia menyampaikan, berkendara di jalan raya ada aturannya, ada undang-undangnya.

Sehingga driver ambulans desa juga harus tahu, termasuk penggunaan sirene dan lampu rotator.

"Misalnya dalam aturan itu, paling diprioritaskan di jalan adalah mobil Damkar. Meski kita juga membawa orang sakit, tapi mobil pemadam tetap didahulukan," kata Nawir.

Satlantas Polres Bulukumba akan sosialisasi agar para sopir ambulans bertugas sesuai aturan. 

Sekretaris Dinas PMD, Andi Mappatunru menjelaskan apel siaga pemeriksaan ambulans desa ini mencakup beberapa hal.

Pengecekan fisik, baik itu perlengkapan ambulans, sitker atau branding yang sudah diseragamkan berdasarkan surat edaran bupati, maupun pengecekan nomor mesin dan rangka mobil sesuai surat kendaraan.

"Kita juga melakukan pemeriksaan pajak kendaraan kendaraan, maupun kesesuaian antara petugas sopir ambulans telah ditetapkan oleh masing-masing desa," bebernya.

Usai memberikan pengarahan, Andi Utta keliling mengecek ambulans terparkir di Lapangan Pemuda.

Sebelumnya sopir ambulans Rumah Sakit Sulthan Dg Radja Bulukumba ditegur Satlantas Polres Gowa.

Penyebabnya melawan arah, membunyikan sirine tanpa memuat penumpang.

Pegiat sosial di Bulukumba, Muh Asri Pato berharap Pemkab mengawasi penggunaan mobil ambulans desa.

"Kita minta PMD dan Inspektorat untuk awasi penggunaan mobil ambulans desa," kata dia.

"Sebab ada dugaan mobil ambulans dikuasai oknum kepala desa, fungsinya mirip mobil pribadi," ungkap Asri Pato.

Ia berharap pengawasan diperketat dan memantau pemanfaatan mobil ambulans desa itu. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved