Transaksi BI Fast 12 Kali APBD Sulsel, Capai Rp124 Triliun dalam 6 Bulan
Transaksi melalui layanan Bank Indonesia Fast Payment System (BI Fast) di Sulsel Rp124,72 triliun sepanjang semester I 2025.
“Perkembangan ini menjadi bagian transformasi digital yang lebih luas dalam sistem pembayaran nasional, serta berkontribusi terhadap terciptanya ekosistem ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Rizki.
Peningkatan Inklusi Keuangan
Pengamat Ekonomi dari Universitas Bosowa (Unibos), Dr Lukman menilai peningkatan signifikan transaksi non tunai melalui BI Fast di Sulsel mendatakan peningkatan inklusi keuangan.
“Peningkatan transaksi non tunai dapat meningkatkan inklusi keuangan, terutama bagi masyarakat yang sebelumnya tidak memiliki akses ke layanan keuangan formal,” kata Lukman, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Selasa (29/7/2025).
Peningkatan transaksi non tunai juga dinilai dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah dengan meningkatkan aktivitas ekonomi dan investasi.
Lukman mengatakan, peningkatan transaksi non tunai melalui BI Fast di Sulsel dapat menjadi peluang bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan inklusi keuangan.
Namun juga memerlukan infrastruktur digital yang memadai dan keamanan transaksi yang kuat.
Fadly (23) warga Makassar mengaku sering menggunakan BI Fast karena dianggap efektif dan mudah.
“Sangat mudah sekali, sisa buka mobile banking atau internet banking langsung kirim. Jadi sering transfer memang pakai BI Fast,” kata Fadly.
Bank Indonesia
Fast Payment System
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Sulawesi Selatan
Rizki Ernadi Wimanda
Konfercab V PMII Sinjai Pilih Amar Amrullah Sebagai Ketua Baru, Ini Profilnya |
![]() |
---|
Warga Victoria Park Maros Peringati Maulid Nabi, Prof Muammar Sampaikan Hikmah Sunnah |
![]() |
---|
1.214 Kasus HIV di Sulsel, Makassar Tertinggi Disusul Gowa dan Palopo, Dinkes: Jaga Hawa Nafsu |
![]() |
---|
1.500 Peserta Meriahkan Jambore Pramuka se-Sulsel di Maros |
![]() |
---|
Wajo Tuan Rumah MQK dan MQKI Internasional 2025, Diikuti 34 Provinsi dan 10 Negara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.