Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kanwil Kemenham Sulsel Pantau Implementasi Program CKG dan MBG di Makassar

Kanwil Kemenham Sulsel memantau pelaksanaan Program CKG di SMAN 11 Makassar dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Makassar.

Kanwil Kemenham Sulsel
PROGRAM CKG DAN MBG - Kantor Wilayah Kementerian HAM (Kanwil Kemenham) Sulawesi Selatan melakukan pemantauan pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Makassar sebagai bagian dari penguatan pemenuhan hak kesehatan dan gizi anak. Pemantauan CKG dilakukan di SMAN 11 Makassar. Kegiatan diawali koordinasi dengan Kepala Puskesmas Jongaya, dr. Sofie, yang memaparkan capaian CKG di wilayahnya. 
Ringkasan Berita:
  • Kanwil Kemenham Sulsel memantau pelaksanaan Program CKG di SMAN 11 Makassar dengan capaian CKG Anak Sekolah 93,6 persen.
  • Tim juga meninjau SPPG Rapocini 2 yang melayani 3.293 penerima manfaat untuk memastikan standar gizi dan higienitas terpenuhi.
  • Pemantauan dilakukan untuk memastikan layanan kesehatan dan gizi berjalan optimal, merata, dan sesuai regulasi.

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR — Kantor Wilayah Kementerian HAM (Kanwil Kemenham) Sulawesi Selatan melakukan pemantauan pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) dan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Makassar sebagai bagian dari penguatan pemenuhan hak kesehatan dan gizi anak.

Pemantauan CKG dilakukan di SMAN 11 Makassar. Kegiatan diawali koordinasi dengan Kepala Puskesmas Jongaya, dr. Sofie, yang memaparkan capaian CKG di wilayahnya.

 CKG umum tercatat mencapai 26 persen, sementara CKG Anak Sekolah menunjukkan progres signifikan dengan capaian 93,6 persen. Angka tersebut menjadi indikator kuat meningkatnya akses layanan kesehatan bagi pelajar. 

Pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran antropometri, tekanan darah, pemeriksaan darah (Hb dan gula darah), telinga, mata, serta kesehatan gigi.

Pelaksanaan berlangsung sejak 14 hingga 19 November 2025 dan menjangkau 1.015 siswa, berlangsung tertib dan mendapat respons antusias dari peserta didik. 

Pemantauan berlanjut di Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Rapocini 2, yang melayani 3.293 penerima manfaat dari jenjang TK hingga SMA.

Kepala Bidang Pelayanan dan Kepatuhan HAM, Ayusriadi, menegaskan bahwa pemantauan dilakukan untuk memastikan hak atas pangan dan gizi terpenuhi sesuai amanat peraturan perundang-undangan dan Konvensi Hak Anak. 

Ia menekankan pentingnya menjaga higienitas dapur, sanitasi, kualitas bahan baku, dan proses pengolahan makanan.

Pengelola SPPG Rapocini 2 menyampaikan bahwa mereka mengikuti standar Badan Gizi Nasional (BGN), namun tidak menampik adanya kendala teknis seperti perubahan menu dan penyesuaian distribusi. Evaluasi gizi dilakukan secara berkala guna memastikan kualitas tetap terjaga. 

Kepala Kanwil Kemenham Sulsel, Daniel Rumsowek, menegaskan bahwa pemantauan dua program ini penting agar potensi hambatan dapat diidentifikasi sejak awal.

“Generasi muda yang sehat adalah pondasi pembangunan. Layanan kesehatan dan gizi harus sampai kepada seluruh penerima manfaat tanpa terkecuali,” ujarnya.

Dengan pemantauan terpadu terhadap CKG dan MBG, Kemenham Sulsel memperkuat langkah strategis untuk memastikan pemenuhan hak kesehatan dan gizi berlangsung optimal, terukur, dan berkelanjutan.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved