Kades Nonaktif Rante Balla Diperiksa Terkait Dugaan Kasus Pungli, Ngamuk Saat Ditangkap
Penangkapan dilakukan saat Etik dalam perjalanan pulang dari Makassar menuju Belopa, Selasa pagi (29/7/2025).
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Kepala Desa Rante Balla, Kecamatan Latimojong nonaktif, Etik Polo Buntu akhirnya ditangkap penyidik Polres Luwu setelah sebelumnya buron usai tersandung dugaan pungutan liar (pungli).
Penangkapan dilakukan saat Etik dalam perjalanan pulang dari Makassar menuju Belopa, Selasa pagi (29/7/2025).
Saat tiba di Mapolres Luwu, Etik sempat mengamuk dan menolak didokumentasikan oleh petugas.
Aksinya memicu ketegangan di lingkungan kantor polisi sebelum akhirnya berhasil diredam oleh anggota yang berjaga.
“Yang bersangkutan marah-marah dan menolak didokumentasikan. Tapi kondisi berhasil dikendalikan, dan proses pemeriksaan tetap berjalan,” ujar Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Jody Dharma, kepada awak media, Selasa (29/7/2025).
Etik kini diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan pungli pengurusan surat dan pembebasan lahan di Desa Rante Balla.
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, ia bersikeras tidak pernah melakukan pungli.
“Saya tidak pernah meminta uang kepada siapa pun. Kalau ada yang menuduh, itu tuduhan sepihak,” kata Etik kepada penyidik.
Ia juga mengakui telah mengembalikan uang ratusan juta rupiah yang dijadikan barang bukti.
Etik menegaskan, pengembalian tersebut bukan pengakuan uang itu hasil pungli.
Kendati demikian, pernyataan Etik diperkuat oleh beberapa warga yang diperiksa sebagai saksi.
Mereka mengaku pernah mentransfer uang ke rekening Etik.
Namun menyebut permintaan datang dari pihak lain yang mengaku sebagai perantara Etik.
“Yang minta bukan langsung Ibu Etik, tapi orang lain yang mengaku mewakili dia,” kata salah satu saksi kepada wartawan.
Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan Pihak Lain
Polres Luwu memastikan proses hukum tetap berjalan sesuai prosedur.
Penyidik saat ini fokus mendalami aliran dana dan dugaan keterlibatan pihak lain yang mengatasnamakan Etik.
“Keterangan para saksi akan kami dalami untuk mengungkap apakah ada aktor lain yang terlibat,” tegas AKP Jody Dharma.
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana
| Damkar Luwu Evakuasi Ular Sanca 3 Meter di Gagang Pintu Rumah Warga di Seppong |
|
|---|
| Masyarakat Luwu Timur Tak Menuntut Istana, tapi Bandara Komersial |
|
|---|
| UMI dan USIM Bakal Wujudkan Pendidikan Islam Berkelas Dunia di Luwu Timur |
|
|---|
| 5 Warga Wotu Tersangka Penganiayaan Kondektur Bus Adhi Putra di Depan Mapolsek , Kronologi Lengkap |
|
|---|
| UMI–USIM Perkuat Kerja Sama Pendidikan Islam Internasional di Luwu Timur |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.