Arsyad Kasmar Minta Luwu-Gowa Damai: Jangan Biarkan Situasi Makin Liar
Ketum KKLR Arsyad Kasmar minta Luwu, Bone, Gowa duduk bersama redam konflik mahasiswa Makassar. Minta pelaku teror kampus diproses hukum.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
Hasbi menyoroti lambannya penanganan aparat terhadap aksi sekelompok pemuda diduga mengatasnamakan salah satu suku.
Kelompok itu menyisir lima kampus untuk mencari mahasiswa asal Palopo dan wilayah Luwu Raya.
“Ini persoalan serius harus segera ditangani. Jika dibiarkan, bisa berkembang jadi konflik SARA dan merugikan banyak pihak,” ujar Hasbi saat dikonfirmasi lewat telepon, Jumat (25/7/2025).
Ia menyayangkan aksi terbuka kelompok tak dikenal menyisir kampus pada siang hari.
Menurutnya, tindakan itu bentuk teror tidak bisa dibiarkan.
“Miris melihat ada terang-terangan mencari mahasiswa dari Luwu Raya di lingkungan kampus. Ini bentuk teror nyata. Aparat harus bertindak cepat, tangkap pelaku dan proses sesuai hukum,” tegasnya.
Ia menyebut, insiden penyerangan sebelumnya diduga dipicu tindakan kriminal individu dan tidak mewakili kelompok atau etnis tertentu.
“Kita tidak boleh terjebak dalam narasi konflik antardaerah. Ini murni kriminal, bukan persoalan suku. Serahkan ke aparat penegak hukum,” katanya.
Hasbi meminta polisi segera menangkap pelaku utama pemicu konflik, termasuk pelaku sweeping kendaraan berpelat DP asal Luwu Raya.
“Proses hukum harus adil dan tegas. Jangan biarkan kampus jadi ruang teror,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau mahasiswa dan warga Luwu Raya tetap tenang, menahan diri, dan tidak terpancing provokasi.
“Kita jaga bersama kondusivitas. Percayakan penanganannya kepada aparat. Jangan terprovokasi,” tandasnya.(*)
Laporan Jurnalis Tribun-Timur.com, Muh Sauki Maulana
Kemendagri Dorong Siskamling Aktif Lagi, Warga Bone Sambut Positif |
![]() |
---|
Festival Budaya Banua Lemo Luwu Jadi Ruang Belajar dan Perlawanan Anak Muda |
![]() |
---|
Bandar Narkoba Ditangkap di Mare Bone, 30 Sachet Sabu Disembunyikan Belakang Rumah |
![]() |
---|
Koperasi Merah Putih Bone Dinilai Belum Hadirkan Manfaat, Anggota Sebut Hanya Formalitas |
![]() |
---|
Teror di Poros Trans Sulawesi, Bus PO Adhi Putra Jadi Korban Pelemparan Batu OTK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.