Kemendagri Dorong Siskamling Aktif Lagi, Warga Bone Sambut Positif
Kemendagri minta Siskamling diaktifkan kembali. Warga Bone dukung penuh, nilai bisa tekan kriminalitas dan hidupkan semangat gotong royong..
Penulis: Wahdaniar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, BONE – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong sistem keamanan lingkungan (Siskamling) kembali aktif di seluruh daerah.
Warga Kabupaten Bone menyambut positif langkah tersebut.
Siskamling dimaknai sebagai perkumpulan warga sipil dibentuk untuk menjaga keamanan lingkungan pemukiman.
“Kalau Siskamling kembali aktif, kami merasa lebih tenang. Minimal bisa mencegah tindak kriminal di sekitar rumah,” ujar Agus (35), warga Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kamis (18/9/2025).
Ia menilai Siskamling bukan hanya soal keamanan, tapi juga menghidupkan tradisi gotong royong.
“Dulu waktu masih aktif ronda, kita bisa lebih akrab dengan tetangga,” tambahnya.
Tokoh pemuda Kecamatan Barebbo, Anju (34), berharap Siskamling dijalankan konsisten dan terkoordinasi.
“Kalau hanya semangat di awal, biasanya lama-lama kendor. Harus ada jadwal jelas dan koordinasi dengan aparat,” tegasnya.
Ia menyebut warga setempat siap mengatur jadwal ronda malam agar pelaksanaannya tertib dan berkelanjutan.
“Dengan diaktifkan kembali Siskamling, kami berharap angka kriminalitas bisa ditekan dan gotong royong makin kuat,” ujarnya.
Sebelumnya, Mendagri Tito Karnavian meninjau Pos Kamling di RW 2 Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Kamis (11/9/2025).
Tito didampingi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait, sempat menyapa warga dan mengecek kondisi pos di pertigaan dekat jembatan Pampang.
Pos tersebut dilengkapi kipas angin, pentungan, dua meja, dan struktur pengurus resmi di dinding.
“Siskamling ini punya sejarah panjang sebagai bentuk pengamanan swakarsa masyarakat,” kata Tito.
Ia menyebut Siskamling bisa jadi ruang silaturahmi dan diskusi warga, sekaligus menjaga keamanan lingkungan.
“Minimal kalau ada kumpul, yang mau buat kejahatan kan mikir,” ujarnya.
Tito mengakui masih ada daerah yang aktif menjalankan Siskamling, namun banyak pula yang sudah tidak memiliki pos kamling.
“Sudah saya keluarkan instruksi ke kepala daerah untuk aktifkan kembali,” tandasnya. (*)
Festival Budaya Banua Lemo Luwu Jadi Ruang Belajar dan Perlawanan Anak Muda |
![]() |
---|
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin Dukung KPID Sulsel, Dorong Pengawasan Media Baru |
![]() |
---|
Pasca Demo Rusuh Makassar, RT/RW Biringkanaya Siaga di Posko Siskamling, Camat Kerahkan 545 RT |
![]() |
---|
Siswa SMAN 1 Sinjai Pukul Guru, Prof Arismunandar: Harus Diusut Secara Hukum, Jangan Dibiarkan! |
![]() |
---|
Tangga Darurat Tak Langsung Keluar, Hydrant Kosong, K3 Gedung Kantor Wali Kota Palopo Disorot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.