Beras Oplosan
Pemprov Sulsel Bantah Satgas Pangan Polri: Tak Ada Beras Oplosan di Sulsel
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) belum menemukan adanya beras oplosan di Sulsel.
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Muh Hasim Arfah
Sementara itu, Asisten II Pemprov Sulsel, Ichsan Mustari mengatakan, masyarakat tak perlu takut dengan adanya beras oplosan.
"Oplosan itu sebenarnya masyarakat tidak usah takut," katanya.
Persoalannya, kata Ichsan, adalah jika harga beras naik.
"Yang jadi persoalan adalah harganya. Kalau oplosan itu berarti harga lebih murah tapi dijualnya dengan harga standar. Di situlah negara dirugikan," jelasnya.
Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri merilis laporan Beras oplosan di Indonesia.
Satgas Pangan Polri pun mengambil sampel di 10 provinsi untuk empat perusahaan besar.
Empat perusahaan besar produsen beras premium saat ini tengah diperiksa oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri karena diduga melakukan praktik curang terkait mutu dan takaran beras.
Empat perusahaan tersebut antara lain Wilmar Group, Food Station Tjipinang Jaya, Belitang Panen Raya (BPR), dan Sentosa Utama Lestari (Japfa Group).
Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri, Brigjen Helfi Assegaf, membenarkan bahwa keempat produsen tersebut kini dalam proses penyelidikan oleh aparat kepolisian.
“Betul, masih dalam proses pemeriksaan,” ujar Brigjen Helfi kepada media, Kamis (10/7/2025).
Berdasarkan hasil investigasi awal, Wilmar Group diduga melakukan kecurangan terhadap sejumlah produk beras premium seperti Sania, Sovia, Fortune, dan Siip.
Dugaan pelanggaran didasarkan pada hasil uji terhadap 10 sampel yang diambil dari berbagai daerah seperti Aceh, Lampung, Sulawesi Selatan, Jabodetabek, dan Yogyakarta.
Sementara itu, Food Station Tjipinang Jaya yang memproduksi merek Beras Premium Setra Ramos, Beras Pulen Wangi, Food Station, Ramos Premium, Setra Pulen, dan Setra Ramos juga ditemukan tidak memenuhi standar mutu.
Sembilan sampel dari Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, dan Aceh menunjukkan hasil yang tidak sesuai.
Perusahaan Belitang Panen Raya (BPR), produsen Raja Platinum dan Raja Ultima, diduga melanggar standar mutu berdasarkan hasil uji dari tujuh sampel di Sulsel, Jawa Tengah, Kalsel, Jabar, Aceh, dan Jabodetabek.
Penyidikan! Ini Perbedaan Sania, Sentra Ramos Biru, Ramos Merah, Pulen dan Jelita Beras Oplosan |
![]() |
---|
Sulsel Jadi Lokasi Distribusi Beras Oplosan 4 Perusahaan Besar |
![]() |
---|
Beras SPHP Oplosan Dijual Rp70 Ribu di Baubau Sultra |
![]() |
---|
Intel Tentara Dikerahkan Cari Beras Oplosan Beredar di Kampung Mentan di Bone |
![]() |
---|
Isu Beras Oplosan Merebak, Komisi B Minta Pengawasan Ketat di Pasar Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.