Catatan di Kaki Langit
Untung Ada Syiah Iran
Penganut mazhab Sunnah merupakan terbesar di dunia. Kedua adalah mazhab Syiah (Syii) yang penganutnya terbesar kedua.
Bagi muslim Syiah, Imam itu maksum, terjaga dari dosa.
Dengan bentuk keimanan begitu, dan dengan latar belakang peradaban tinggi Persia (nama Iran, di masa lampau), di bawah kepemimpinan Imam Tertinggi mereka, Ayatullah, bangsa Iran tetap menunjukkan kesetiapatuhan kepada Imam Tertinggi.
Bahkan dalam kondisi diembargo, bangsa Iran yang Syiah itu justeru membangun kemandiriannya sedapat-dapatnya pada semua bidang berbangsa dan bernegara. Khususnya di bidang saintek, ekonomi, dan politik.
Kepemimpinan demikian sulit dilihat pada satu pun negara yang berpenduduk mayoritas muslim Sunni. Tak terkecuali Indonesia.
Dalam demam tinggi terhadap kebiadaban Israel, negeri-negeri muslim membantu Palestina dengan cara berdemo di negeri sendiri, mengirim bantuan materi, makanan dan kesehatan.
Tapi, Israel menggempur terus dan membunuh sangat banyak rakyat Palestina.
Bahkan, demam negeri-negeri muslim semakin meninggi saat terdengar berita, beberapa pemimpin dan petinggi militer Iran tewas di negeri mereka sendiri oleh ulah Israel.
Bangsa Syiah Iran dengan keimamahan yang teguh dan tangguh membalas, sekali lagi membalas, bukan menyerang lebih dulu, serangan Israel, dengan mengirim pelor antarnegara ke tanah dan kota di Israel.
Serangan Iran ke Israel menjadi tontonan negeri-negeri Sunni. Serangan balasan Iran itu menurunkan demam kaum Sunni. Diam-diam kaum Sunni berkata dalam hati: "Untung ada Syiah Iran!"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.