Youth Coding Achievement 2025, Ajang Spektakuler Literasi Digital Siswa Sulsel

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar Youth Coding Achievement 2025 di AAS Building Makassar pada 19-20 Juli 2025.

Kegiatan ini menjadi puncak program 1 Sekolah 1 Programmer ANDALAN dan pengenalan koding serta kecerdasan artifisial (AI) yang telah melibatkan ribuan siswa dan guru se-Sulsel.

Acara ini akan diisi dengan wisuda peserta program, pameran teknologi, seminar, dan workshop digital.

Berbagai kegiatan menarik seperti simulasi proyek koding, e-sport Mobile Legends, pengukuran minat-karier digital, dan peluncuran proyek siswa di bidang robotik, AI, keamanan siber, hingga aplikasi digital.

Momen istimewa hadir saat Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menerima apresiasi dari ASEAN Foundation atas dukungan terhadap kampanye Hour of Code, yang menjangkau lebih dari 50.000 guru dan siswa sepanjang 2025.

Baca juga: Gubernur Sulsel Andi Sudirman: Jadwal Pelantikan Wali Kota Palopo Naili Trisal Menunggu Kemendagri

Penghargaan akan diserahkan langsung oleh Diera Gala Paksi, Manajer Proyek AI Ready ASEAN.

Ketua Umum Jaringan Sekolah Digital Indonesia (JSDI), Muhammad Ramli Rahim, menyampaikan, kolaborasi lintas sektor membuktikan transformasi digital pendidikan membutuhkan sinergi berbagai pihak.

“Ini bukan sekadar perayaan, tapi tonggak menuju masa depan pendidikan digital Sulsel yang lebih terstruktur dan kolaboratif,” tegas Ramli.

Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya AI Ready ASEAN, sebuah inisiatif dari ASEAN Foundation yang didukung oleh Google.org.

Tujuannya membekali warga ASEAN dengan keterampilan literasi kecerdasan artifisial (AI) yang penting,

Serta mempersiapkan mereka untuk berkembang di era digital dengan cara yang bertanggung jawab dan etis. 

Acara juga dirangkaikan dengan pengukuhan pengurus OSIS-MPK tingkat provinsi serta seminar Digital Studentpreneurship, AI, Campaign Hour of Code, dan Safety Riding.

Sekilas ASEAN Foundation 

ASEAN Foundation adalah sebuah lembaga resmi yang didirikan oleh negara-negara anggota ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) pada tahun 1997. Tujuan utamanya adalah untuk memperkuat rasa kebersamaan dan membangun identitas ASEAN melalui kerja sama antarwarga negara anggota, khususnya di bidang:

• Pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia
• Pengentasan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan
• Pemuda dan kepemudaan
• Kerja sama sosial dan budaya

ASEAN Foundation juga bertindak sebagai jembatan antara masyarakat sipil dan ASEAN, serta menjadi pelaksana berbagai program sosial, pendidikan, dan ekonomi yang mendukung integrasi dan solidaritas kawasan.