Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

DPR RI

Legislator DPR RI Andi Muawiyah Wujudkan Mimpi Anak Sulsel, Salurkan Rp20,7 Miliar Beasiswa

Kementerian Pendidikan mempercayakan penyaluran bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Sulsel.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Muh Hasim Arfah
dpr ri
BEASISWA PELAJAR- Anggota Komisi X DPR RI Andi Muawiyah Ramly kembali mendapatkan kepercayaan untuk menyalurkan beasiswa untuk pelajar kurang mampu di Sulsel. Pada tahun anggaran 2025, Amure kembali menyalurkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) senilai Rp20.785.350.000 untuk ribuan pelajar di Dapil Sulsel II. 

Sebab, lanjutnya, afirmasi pendidikan ini masih sangat dibutuhkan, terutama di tengah kondisi ekonomi sebagian masyarakat kita yang masih sulit.

Ia berharap, jangan sampai anak-anak kita putus sekolah hanya karena tidak mampu beli perlengkapan atau bayar iuran.

Setiap tahun, Amure mengawal penyaluran beasiswa untuk sekitar 30 ribu hingga 40 ribu siswa. 

Bahkan Tahun 2024, jumlah penerima beasiswa yang ia perjuangkan mencapai sekitar 55 ribu orang.

Besaran beasiswa disesuaikan dengan jenjang pendidikan.

Yakni Rp450.000 per tahun untuk siswa SD, Rp750.000 untuk siswa SMP, dan Rp1.800.000 untuk siswa SMA atau SMK. 

Namun, untuk siswa yang berada di kelas akhir pada saat pengusulan, bantuan yang diberikan hanya separuh dari nilai penuh.

Hal ini dikarenakan masa belajar yang tersisa tinggal beberapa bulan.

Misalnya, siswa SD kelas VI saat diusulkan hanya menerima Rp225.000. 

Begitu juga SMP kelas IX dan SMA/SMK kelas XII hanya menerima setengah dari total bantuan.

Yaitu masing-masing Rp375.000 dan Rp900.000.

Amure juga menyampaikan kabar baik bahwa pada tahun 2026 mendatang, pemerintah akan mulai menyalurkan beasiswa untuk peserta didik PAUD. 

Hal ini merupakan tindak lanjut atas putusan Mahkamah Konstitusi yang menetapkan Wajib Belajar 13 Tahun.

“PAUD akan mulai menerima beasiswa pada tahun 2026. Besarannya belum ditentukan, tapi sudah diketok palunya. Ini adalah langkah maju dalam pemerataan akses pendidikan sejak usia dini,” ujarnya.

Lebih dari itu, Amure menegaskan bahwa perjuangannya dalam dunia pendidikan adalah bagian dari tanggung jawab moral kepada masa depan generasi bangsa.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved