Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun RT RW

Hindari Konflik Antarwarga, Sekretaris Lurah Batua Minta Pj Netral Saat Pemilihan Ketua RT/RW

Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, berdasarkan data pemerintah setempat, terdapat 19.150 penduduk dari 4.954 kartu keluarga.

TRIBUN-TIMUR.COM/Muhammad Nur Alqadri
PEMILU RT RW - Sekretaris Lurah Batua, Kecamatan Manggala, Taufik saat saat di temui di Kantor Lurah Batua. Jumat (18/7/2025). Taufik menekankan pentingnya netralitas para Pj RT dan RW dalam menyambut Pemilu Raya itu nanti. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Sekretaris Lurah Batua, Taufik, mengatakan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan sosialisasi terkait Pemilu Raya kepada para penjabat sementara (Pj) RT dan RW.

"Mulai dari teknis persiapan sosialisasi dalam rangka menyukseskan pemilihan RT dan RW ini," ucap Taufik saat ditemui di Kantor Lurah Batua, Jumat (18/7/2025) siang.

"Sambil menunggu regulasi dari pemerintah, dalam hal ini Bapak Wali Kota, jadi langkah yang kami lakukan ialah pemberitahuan awal melalui Pj RT/RW sekarang, yang nanti diteruskan ke masyarakat," sambungnya.

Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akan menggelar Pemilu Raya RT dan RW secara serentak.

Rencananya, pemilu tersebut akan digelar pada September 2025 mendatang, setelah terbitnya Peraturan Wali Kota (Perwali) sebagai dasar pelaksanaan.

Data dari BPM Pemkot Makassar, sebanyak 4.965 Ketua RT dan 992 Ketua RW akan dipilih dalam kontestasi demokrasi tingkat warga tersebut.

Untuk Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, berdasarkan data pemerintah setempat, terdapat 19.150 penduduk dari 4.954 kartu keluarga.

Artinya, 4.954 kepala keluarga akan menjadi pemilih RT dan RW di wilayah itu.

Baca juga: Warga Bara-Baraya Timur Harap Pemkot Makassar Tak Intervensi Pemilihan RT RW

Taufik menekankan pentingnya netralitas para Pj RT dan RW dalam menyambut Pemilu Raya itu nanti.

"Jadi tidak boleh ada keberpihakan, dan Pj ini diharapkan menjaga kondisi wilayahnya agar tidak terjadi chaos di masyarakat, dengan calon RT/RW yang akan bertarung nantinya di pemilu raya," jelasnya.

Menurut Taufik, sosok yang layak dipilih sebagai Ketua RT atau RW adalah mereka yang dekat dengan masyarakat di lingkungannya masing-masing.

"Kemudian yang ditokohkan masyarakat dan mampu menyerap kebutuhan masyarakat untuk disampaikan kepada pemerintah selanjutnya, dalam hal ini kelurahan," kata Taufik.

"Selain itu, orangnya bermasyarakat dan bisa memahami wilayahnya," sambungnya.

Ia berharap, melalui pemilu ini, para calon ketua RT dan RW dapat benar-benar memahami kondisi sosial wilayahnya.

"Setidaknya dikuasai wilayahnya, itu yang penting, serta memahami kebutuhan warganya," harap Taufik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved