Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

117 Pasien TBC Dirawat di RSUD Tenriawaru Bone Sepanjang 2025, Paling Banyak Laki-laki

Total terkonfirmasi selama 2025 yakni 117 kasus TBC terdiri dari laki laki sebanyak 67 orang dan perempuan 50 orang dirawat di RSUD Tenriawaru Bone.

Penulis: Wahdaniar | Editor: Alfian
Dokumen Pribadi/Junaedi
KASUS TBC - Humas RSUD Tenriawaru Bone, Junaedi. Sepanjang periode 2025 RSUD Tenriawaru Bone terima pasien TBC sekira 117 orang.  

Dirinya juga mengaku gencar melaksanakan program vaksinasi. 

"Jadi mulai bayi itu ada namanya program vaksinasi BCG itu pencegahan TBC. Jadi harus dimaksifkan pemeriksaan nya,"sebutnya.

"Yang jelas itu masalah utama kita, penanggulangan TBC itu," sambungnya. 

Yusuf juga mengaku salah satu yang menjadi kendala dalam penanggulangan TBC di Bone ialah karena minimnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri. 

"Masih rendahnya kesadaran masyarakat kita untuk memeriksakan diri, nah kalau tidak diobati justru itu yang menjadi sumber penularan penyakit baru," akuinya. 

Kemudian wilayah Kabupaten Bone yang luas, sehingga membuat pihaknya kesulitan untuk menjangkau semua. 

"Bone itu penduduknya banyak, wilayahnya luas dan tingkat kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri juga masih rendah," tandasnya. 

Untuk diketahui, Sulawesi Selatan (Sulsel) masuk dalam delapan besar provinsi dengan kasus Tuberkulosis (TBC) tertinggi di Indonesia.

Data ini terungkap dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi 2025 digelar Kementerian Dalam Negeri secara daring, awal Juli 2025.

Delapan provinsi dengan beban kasus TBC tertinggi secara nasional yaitu, Sumatera Utara, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur.

Khusus Sulsel, cakupan penemuan kasus baru per 1 Juli 2025 baru mencapai 29 persen, jauh dari target nasional sebesar 90 persen. 

Berdasarkan data dalam rapat tersebut, estimasi kasus TBC di Kota Makassar mencapai 7.970 kasus, namun baru 4.228 kasus yang ditemukan.

Di Kabupaten Bone, dari estimasi 4.560 kasus, baru 792 kasus yang terdeteksi.

Sementara di Kabupaten Gowa, dari 3.403 kasus diperkirakan, baru 807 kasus ditemukan dan ditangani.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved