Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Korupsi Chromebook di Kemendikbud

Tanpa Pendampingan, Guru SMP Muhammadiyah 13 Tetap Manfaatkan Chromebook

Bantuan 10 Chromebook di SMP Muhammadiyah 13 Makassar belum ideal. Guru harap penambahan unit karena kebutuhan terus meningkat.

Penulis: Risma Syam | Editor: Sukmawati Ibrahim
Risma Syam/Tribun Timur
CHROMEBOOK - Guru SMP Muhammadiyah 13 Makassar, Rahmatia, menjelaskan pemanfaatan Chromebook untuk ANBK dan pelatihan IT di sekolah, Kamis (17/7/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – SMP Muhammadiyah 13 Makassar menerima bantuan 10 unit Chromebook dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Bantuan ini merupakan bagian dari dukungan pembelajaran digital di sekolah dan telah disalurkan sejak masa pandemi Covid-19 pada 2020–2021.

Salah satu guru SMP Muhammadiyah 13 Makassar, Rahmatia, mengungkapkan bahwa keberadaan Chromebook sangat bermanfaat bagi proses belajar mengajar, baik untuk guru maupun siswa.

“Chromebook ini digunakan siswa pada saat ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) dan kegiatan IT lainnya seperti memperkenalkan Microsoft Office dan lain sebagainya,” kata Rahmatia saat ditemui di SMP Muhammadiyah 13 Makassar, Jalan Kemauan Raya No. 36, Maccini Parang, Kamis (17/7/2025).

Rahmatia menambahkan, para guru juga memanfaatkan perangkat ini saat mengajar di kelas maupun saat penginputan nilai rapor digital.

“Ini sangat memudahkan kami,” ujarnya.

Baca juga: Puluhan Chromebook Sekolah di Bulukumba Sulsel Masuk Tempat Servis

Meski tidak ada pendampingan teknis dari pemerintah, pelatihan penggunaan Chromebook tetap dilakukan oleh tim IT sekolah.

Rahmatia berharap, jumlah Chromebook bisa ditambah agar pemanfaatannya lebih maksimal, mengingat kebutuhan siswa cukup tinggi.

“Kalau bisa ditambah, minimal sepertiga dari jumlah siswa, karena perangkat ini benar-benar sangat dibutuhkan, apalagi saat ujian atau praktik IT,” harapnya.

Senada dengan Rahmatia, salah satu siswi SMP Muhammadiyah 13 Makassar, Aisyah (13), juga merasakan langsung manfaat penggunaan Chromebook.

“Chromebook ini bagus, waktu dipakai ujian juga lancar karena jaringan internet di sekolah mendukung,” ucap Aisyah, siswa kelas 12.

Namun, dengan jumlah yang terbatas, Aisyah juga berharap pemerintah menambah unit perangkat.

“Chromebook di sini cuma 10, sedangkan jumlah siswa banyak. Harapan saya bisa ditambah karena sangat bermanfaat bagi kami para siswa,” tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved