Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Zaenal Sofyan Camat Pattallassang Ditahan Kasus Korupsi Rp1,2 M, Pernah Pecat 73 Aparat Desa

Ia ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) atas dugaan penguasaan dana desa sebesar Rp1,2 miliar.

Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Sudirman
Alimin
KEJARI - Suasana Kantor Kejaksaan Negeri Bantaeng saat konferensi pers penetapan tersangka A Zaenal Sofyan dalam kasus korupsi Dana Desa, Selasa (15/7/2025). Sebelumnya, Zaenal juga sempat membuat kehebohan dengan memecat 73 aparat desa saat menjabat sebagai Pj Kepala Desa Pattallassang 

Siapa Andi Zaenal Sofya? 

Sosoknya tak asing di kampung-kampung yang terhampar di lereng Tompobulu. 

Jika dulu ia lebih sering terlihat dengan buku-buku di tangan dan semangat mendirikan perpustakaan, kini ia hadir dengan kop surat resmi dan agenda padat sebagai Camat Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. 

Dialah Andi Zaenal Sofyan SPd, alumnus keguruan yang kini menjadi penggerak pemerintahan tingkat kecamatan.

Bupati Bantaeng Muhammad Fathul Fauzi Nurdin melantiknya menjadi camat pada 2 Juni 2025 lalu. 

Lulusan sarjana pendidikan ini awalnya meniti jalan sebagai seorang calon guru. 

Sebelum menjabat camat, Zaenal dikenal luas sebagai Lurah Campaga, sebuah kelurahan kecil yang terletak di kawasan pegunungan. 

Di sinilah idealismenya sebagai pendidik berlabuh pada ruang pelayanan publik.

Pada masa jabatannya sebagai lurah, Zaenal Sofyan menggagas perpustakaan kelurahan yang dibangun dari ruang bekas gudang. 

Ia mengumpulkan buku satu per satu, mengajak warga membaca, dan memperkenalkan budaya literasi kepada anak-anak desa. 

Tak heran, perpustakaan itu meraih penghargaan dan mewakili Kabupaten Bantaeng ke tingkat provinsi.

Tak hanya mengurusi buku, Zaenal juga piawai memanfaatkan potensi alam sekitar. 

Di Campaga, ia ikut mendorong pengelolaan hutan lindung berbasis ekowisata. 

Kawasan mata air Erbol dan air terjun Simoko tak hanya dijaga, tetapi juga dijadikan sumber pendapatan berbasis komunitas. Warga dilibatkan untuk menjadi penjaga alam dan sekaligus pelaku usaha kecil.

Dari Pandemi ke Efisiensi

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved