Chromebook
Siapa Ibrahim Arief? Tersangka Pengadaan Laptop Kemendikbudristek
Setelah ditetapkan menjadi tersangka, Ibrahim Arief diputuskan menjadi tahanan kota karena tengah menderita gangguan jantung kronis.
Dalam kariernya, Ibrahim pernah menjadi Vice President (VP) di Bukalapak, sebuah e-commercer di Indonesia.
Ia bergabung dengan Bukalapak pada tahun 2016.
Semenjak itu, karier Ibrahim Arief makin cemerlang di bidang teknologi.
Pada 2019, ia menapaki jejak kariernya di OVO, sebuah perusahaan fintech di tanah air.
Setelah tak lagi bersama Bukalapak, Ibrahim bergabung ke pemerintahan dengan menjadi stafsus Nadiem.
Di sana, ia terlibat dalam program transformasi digital pendidikan di era Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Pada 2020, Ibrahim Arief juga sempat menjadi Chief Technology Officer (CTO) Govtech Edu hingga tahun 2024.
Dalam pendidikannya, Ibrahim Arief merupakan lulusan S-1 Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ia menempuh kuliah di ITB pada tahun 2003 hingga 2008.
Ibrahim berhasil lulus dari ITB dengan meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) 3.26.
Di ITB, Ibrahim Arief juga aktif dalam kegiatan kampus dengan bergabung bersama Himpunan Mahasiswa Informatika.
Setelah lulus dari ITB, Ibrahim melanjutkan studi S-2 di University of Eastern Finlad.
Di sana ia berhasil meraih gelar Master program Erasmus Mundus CIMET.
(Tribunnews.com/Rakli)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil Ibrahim Arief, Tersangka Korupsi Chromebook, Pernah Jadi VP Bukalapak & Konsultan Kemendikbud
Sosok Jurist Tan Stafsus Nadiem Calon Buron Korupsi Laptop, Peran Terungkap |
![]() |
---|
Kabar Terbaru Nadiem Makarim Usai Diperiksa 9 Jam di Kejagung |
![]() |
---|
Daftar Kasus Besar Ditangani Hotman Paris Pengacara Nadiem Makarim |
![]() |
---|
Hari Ini Nadiem Makarim Diperiksa Soal Korupsi Laptop di Kejagung |
![]() |
---|
Nadiem Makarim Belum Lepas dari Kejagung, 2 Staf Bakal Bongkar Fakta Korupsi Laptop |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.