Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Permintaan Kompol I Made Yogi Terbongkar, Misri Puspitasari Tolak

Usai Brigadir Nurhyadi tewas, rupanya Kompol Yogi masih berkomunikasi dengan Misri.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
MISRI - Kasus tewasnya Brigadir Nurhadi dinilai tanpa rekayasa oleh Kompolnas. Dalam kasus ini sudah menetapkan tiga tersangka, Kompol Yogi, Iptu Haris dan Misri. (Istimewa) 

"Kompol Yogi sempat minta ke dia (Misri) jangan pernah cerita adanya dua jenis obat tadi. Jangan ceritakan ada pesta saat itu," kata Yan.

Meski demikian, Misri tak mau menuruti perintah Kompol Yogi.

"Misri gak mau ikut arahan Yogi karena dia gak pingin jadi beban. Liat orang meninggal aja depan dia udah stres apalagi dia disuruh berbohong. Makanya putusan PTDH berat karena berdasarkan keterangan Misri dan bukti rekaman video yang dipegang Misri," katanya.

Yan menilai jika Misri mengikuti arahan Yogi dengan menyebut Brigadir Nurhadi tewas akibat tenggelam, mungkin sanksi tidak akan seberat itu.

"Kan besar kemungkinan gak sebesar itu kalau mengikuti cerita awal, tenggelam biasa. Tapi Misri jujur menceritakan kejadiannya. Karena dia merasa gak punya kepentingan sama orang-orang ini. Yogi juga bukan kenal dekat kok, dia semata di situ karena pekerjaan jadi gak punya kepentingan apa-apa," kata Yan.

Menurutnya Kompol Yogi berusaha untuk membuat Misri tenang saat menghadapi pemeriksaan.

"Awalnya dibilang 'kamu tenang aja', tapi ternyata ada proses pemeriksaan kan. Dia sangat koopratif, sekalipun ada di daerah lain dia datang ke NTB. Saat proses penyidikan itu dia dibilang, 'aman, kamu gak apa-apa'," kata Yan pengacara Misri Puspita Sari. 

Misri Bongkar Kejadian di Malam Kematian Brigadir Nurhadi

Misri Puspita Sari buka suara soal malam yang mengubah hidupnya, malam saat Brigadir Nurhadi ditemukan tewas di kolam vila Gili Trawangan, NTB, 16 April 2025.

Dengan suara bergetar, ia mengaku sempat melihat korban sebelum tenggelam, namun menyangka itu hanya candaan.

Perempuan muda itu kini menjadi satu dari tiga tersangka dalam kasus kematian Nurhadi.

Ia bukan sosok yang dikenal dekat dengan korban, bahkan baru pertama kali bertemu malam itu.

Misri hanyalah seorang perempuan yang disewa oleh Kompol I Made Yogi Purusa Utama untuk "temani pesta" di vila, seharga Rp10 juta.

"Kayaknya Ayu ambil aja, Mah. Uangnya nanti bisa buat adek sekolah. Kan adek mau kuliah juga, yang kecil mau TK," begitu kata Misri kepada ibunya, Lita Krisna, sebelum berangkat dari Bali menuju NTB.

Sang ibu, tak menaruh curiga. Bagi Lita, ajakan kerja itu seperti job biasa yang pernah anaknya ambil.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved