Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UNM

Prof Adnan Dikukuhkan Jadi Guru Besar UNM, Ini Profil dan Kiprahnya

Prof Adnan resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar UNM. 36 tahun mengabdi, ia dorong keterampilan abad 21 lewat pendekatan Citizen Science.

Penulis: Risma Syam | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN.TIMUR/RISMA SYAM.
PROFESOR UNM - Guru Besar dalam bidang Pendidikan Biologi, Prof. Dr. Drs. H. Adnan, M.S, saat diwawancarai usai pengukuhan, Senin (14/7/2025), di Ballroom Teater Menara Pinisi UNM, Makassar. Melalui Citizen Science Project, Prof Adnan yakin bisa menumbuhkan keterampilan abad 21. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Universitas Negeri Makassar (UNM) resmi mengukuhkan Prof. Dr. Drs. H. Adnan, M.S, sebagai Guru Besar dalam bidang Pendidikan Biologi.

Pengukuhan berlangsung dalam sidang terbuka luar biasa di Ballroom Teater Menara Pinisi UNM, Makassar, Senin (14/7/2025).

Prof Adnan menyampaikan bahwa pembelajaran biologi abad ke-21 tidak cukup hanya mengandalkan transfer informasi di ruang kelas.

Melalui pendekatan Citizen Science Project, ia berharap mahasiswa dapat terlibat langsung dalam proyek nyata berdampak pada masyarakat.

"Harapan saya, ke depannya mahasiswa tidak hanya menerima informasi tapi juga bekerja nyata dalam satu project. Agar keterampilan abad 21 seperti berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif bisa berkembang," ujar Prof Adnan saat diwawancarai usai pengukuhan.

Sebelumnya, momen haru terjadi saat nama almarhum Prof Arsad Bahri disebut dalam daftar guru besar dikukuhkan.

PENGUKUHAN GURU BESAR – Suasana pengukuhan empat guru besar FMIPA UNM di Teater Menara Pinisi UNM, Senin (14/7/2025). Tangis haru pecah saat orasi almarhum Prof Arsad Bahri diputar melalui teknologi AI.
PENGUKUHAN GURU BESAR – Suasana pengukuhan empat guru besar FMIPA UNM di Teater Menara Pinisi UNM, Senin (14/7/2025). Tangis haru pecah saat orasi almarhum Prof Arsad Bahri diputar melalui teknologi AI. (Risma Syam/Tribun Timur)

Prof Arsad telah wafat sebelum hari pengukuhan.

Meski begitu, ia tetap dikukuhkan secara simbolis oleh pihak universitas.

Orasi ilmiahnya tetap ditampilkan melalui teknologi kecerdasan buatan (AI).

Tampilan orasi itu membuat suasana pengukuhan penuh emosi.

Istri almarhum, Muharni, naik ke panggung untuk mewakili suaminya menerima penghargaan tertinggi akademik tersebut.

Selain Prof Arsad, tiga guru besar lainnya juga dikukuhkan.

Mereka adalah Prof Muhammad Abdy dari Jurusan Matematika.

Kemudian Prof Adnan dan Prof Muhiddin Palennari dari Jurusan Biologi.

Keempatnya menyampaikan orasi ilmiah sesuai bidang keahliannya masing-masing.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved