Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun RT RW

Mahasiswi UNM Dorong Pengelolaan Sampah dan Keamanan Lingkungan

Nurul berharap calon Ketua RT ke depan dapat menghadirkan sistem pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.

Penulis: Risma Syam | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/RISMA SYAM
PEMILIHAN RT/RW - Mahasiswa UNM, Nurul Istiqamah (22) sampaikan harapannya untuk Ketua RT yang terpilih, pada Selasa (14/7/2025) siang, di Kampus UNM, Jl. Malengkeri Raya. Ia berharap permasalahan sampah bisa diatasi menjadi produk yang lebih bermanfaat.  

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Lingkungan bersih, asri, dan nyaman menjadi harapan banyak pihak, termasuk kalangan mahasiswa.

Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM), Nurul Istiqamah (22), menyuarakan pentingnya pengelolaan sampah dan peningkatan keamanan lingkungan sebagai prioritas kerja Ketua Rukun Tetangga (RT) di masa mendatang.

“Saat ini, sampah masih sering menjadi topik permasalahan hampir di semua wilayah di Indonesia,” ujar Nurul ditemui di Kampus UNM Parang Tambung, Jalan Malengkeri Raya, Makassar, Selasa (15/7/2025).

Nurul berharap calon Ketua RT ke depan dapat menghadirkan sistem pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.

Ia menilai, edukasi kepada warga, pemilahan jenis sampah, hingga pengolahan kembali menjadi produk bermanfaat seperti pupuk atau kerajinan tangan, perlu diterapkan secara konsisten.

“Daripada dibuang begitu saja, sebaiknya sampah yang sudah dipilah bisa diolah kembali menjadi produk yang lebih berguna,” jelas mahasiswa Jurusan Biologi tersebut.

Selain isu lingkungan, Nurul juga menyoroti pentingnya peningkatan keamanan di lingkungan tempat tinggal.

Ia mengusulkan penerapan sistem ronda malam atau pos keamanan lingkungan (poskamling) dengan jadwal jaga bergilir yang diatur oleh Ketua RT.

“Warga yang bertugas harus standby dan memastikan lingkungan tetap aman selama 24 jam,” katanya.

Menurutnya, kerja sama antara warga dan aparat kepolisian juga perlu diperkuat sebagai langkah antisipatif terhadap potensi gangguan keamanan.

“Kalau terjadi kemalingan atau hal-hal di luar kendali, warga bisa langsung melapor ke pihak berwajib agar bisa segera ditindaklanjuti,” tambahnya.

Tak kalah penting, Nurul menekankan perlunya membangun solidaritas sosial di lingkungan.

Ia mendorong adanya program bantuan bagi warga kurang mampu, terutama dalam situasi darurat seperti bencana atau kesulitan ekonomi.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved