Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Baru Terungkap! Penembak Aiptu Noval saat Tangkap Aldy Monyet Adik Sendiri

Suardi adalah tulang punggung keluarga dengan seorang istri dan satu anak yang bersekolah di SMP.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
Tribun-timur.com
BEGAL - Saat Tim gabungan Resmob Polda Sulsel dan Jatanras Polrestabes Makassar menangkap Aldy Monyet DPO yang membuat Aiptu Noval tertembak saat hendak menangkapnya, awal Mei 2025. (Dok. Istimewa) 

Upaya penangkapan ini ternyata berlangsung di Jl Jalahong Dg Mattutu, Kelurahan Bara-barayya, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.

Bukan di Jl Abu Bakar Lambogo, seperti yang santer diberitakan sebelumnya.

Lokasi tertembaknya Aiptu Noval ini, tepat di pertigaan Jl Jalahong Dg Mattutu, samping tembok SDN KIP Bara-barayya.

Pantauan di lokasi, Senin (5/5/2025) siang, tidak terlihat adanya garis polisi yang terpasang di lokasi.

Begitu juga pada sehari sebelumnya atau pasca kejadian.

Namun demikian, Kapolsek Makassar Kompol Muhammad Tamrin, mengatakan polisi sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi.

"Sudah (olah TKP), itu yang tangani bukan Polsek. Itu yang tangani Polrestabes bekerja sama dengan Polres Pelabuhan," ujarnya.

Kompol Muhammad Tamrin juga mengaku belum pernah mendapatkan laporan adanya keributan di lokasi tersebut.

"Selama saya menjabat di sini, belum ada laporan keributan di lokasi," ucapnya.

Cerita warga di lokasi

Inilah lokasi tertembaknya anggota Polres Pelabuhan Makassar, Aiptu Noval saat hendak meringkus terduga begal Aldi Monyet.

Lokasinya, di samping tembok SD KIP, Bara-barayya I.

Tepatnya di pertigaan lorong Jl Jalahong Dg Mattutu, RT 1/, RW1/ Kelurahan Bara-barayya, Kecamatan Makassar, Kota Makassar.

Aiptu Noval hendak meringkus Aldi Monyet sepulang salat subuh di masjid.

"Subuh kejadiannya, setelah salat subuh, saya tidak lihat juga," ucap salah satu pemuda yang dihampiri di lokasi kejadian, Senin (5/5/2025)

Namun upaya penangkapan yang dilakukan gagal, karena Aldi Monyet melawan.

Bahkan keduanya dikabarkan sempat berduel atau adu gulat saat proses penangkapan itu.

Di tengah adu gulat itu, Aiptu Noval tertembak di bagian dada.

Sementara, Aldi Monyet langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian.

"Sempatji teriak pak Noval, minta oterek (tali), mana tali-mana tali. Mungkin mau napakai mengikat," ucapnya lagi enggan menyebutkan nama.

Dari kesaksian warga ini, saat hendak menangkap Aldi Monyet, Aiptu Noval diduga tidak membawa borgol seperti yang kerap dibawa polisi saat penangkapan.

Lokasi penangkapan ini, hanya berjarak sekitar 200-300 meter dari rumah Aiptu Noval.

"Iye, orang siniji memang ini pak Noval," katanya lagi.

Sosok Aiptu Noval 

Personel Satreskrim Polres Pelabuhan Makassar, Aiptu Noval masih dirawat di RS Bhayangkara Makassar, pasca tertembak, Sabtu kemarin.

Ia tertembak di bagian dada saat hendak meringkus terduga pelaku begal Aldi Monyet.

"Kondisinya sejauh ini masih membaik, dan masih dalam ruang perawatan di RS Bhayangkara, kata Kasubsi Penmas Polres Pelabuhan Makassar, Aipda Adil, Minggu (4/5/2025)

"Jadi sekarang tahap pemulihan luka, mungkin lima hari kedepan diobservasi (dipantau perawatannya)," lanjutnya.

Penelusuran di lokasi kejadian, insiden penangkapan dan tertembaknya Aiptu Noval bukan di Jl Abu Bakar Lambogo.

Melainkan di Jl Jalahong Dg Mattutu. Jalan ini berbentuk U dari jalan Abu Bakar Lambogo.

Lokasinya tidak jauh dari rumah Aiptu Noval yang hanya berjarak sekitar 300 meter dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Lokasinya pas di belokan jalan samping SD (SD KIP V Bara-barayya)," ucap salah satu warga yang dihampiri di sekitar lokasi.

Sementara pengakuan warga di sekitar rumah Aiptu Noval, dirinya mengetahui adanya peristiwa tersebut, sore kemarin.

"Tidak ada kudengar saya ribut-ribut itu waktu kejadian. Sore Pi baru saya dengar bilang ada penembakan," ucapnya.

Di mata warga sekitar Aiptu Noval sosok polisi yang rajin beribadah di masjid.

Ia dikenal cukup ramah menyapa warga saat pulang dari masjid.

"Agak ramahji orangnya ini pak Noval, kalau pulang dari masjid seringji menyapa lempar senyum," ucapnya lagi.

Sayangnya, warga yang dihampiri tidak banyak mengetahui informasi detail kejadian tersebut.

Namun, perempuan paruh baya yang kami hampiri ini, mengaku tidak mengenal sosok dari Aldi Monyet.

"Kalau itu Aldi bukan orang sini kayaknya. Karena kalau orang sini pasti ditahuji orangnya. Mungkin itu malam dia hanya sementara lewat di sekitar sini," bebernya.

Aldi Monyet Dikabarkan Ditangkap 

Aldi Monyet terduga begal yang diduga menembak Aiptu Noval saat hendak diringkus, dikabarkan telah ditangkap.

Informasi yang beredar, Aldy Monyet ditangkap Tim Gabungan, Resmob Polres Pelabuhan Makassar, Jatanras Polrestabes Makassar dan Resmob Polda Sulsel.

Tribun sudah berusaha mengonfirmasi Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana, namun belum ada keterangan.

Begitu juga dengan Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Rise Sandiyantanti.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar AKP Andri Kurniawan sehari sebelumnya mengatakan, ada tiga laporan polisi yang dialamatkan Aldy Monyet.

"Sekedar teman-teman ketahui ada tiga laporan polisi terhadap yang bersangkutan, satu di Polres Pelabuhan, satu di Polrestabes Makassar dan di Polsek Makassar," ujarnya.

Kronologi Versi Polisi

Peristiwa tertembaknya Aiptu Noval terjadi di Jl Abu Bakar Lambogo, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sabtu (3/5/2025) pagi.

Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar, AKP Andri Kurniawan, mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 05.15 Wita atau setelah salat subuh.

"Saat itu Aiptu Noval sedang dalam tugas penanganan salah satu tersangka yang masuk dalam daftar pencarian orang terkait kasus begal," ujar Andri Kurniawan.

"Ketika hendak diamankan terjadi perlawanan terhadap pelaku yang menyebabkan Aiptu Noval  tertembak bagian dada," lanjutnya.

Aiptu Noval yang tertembak pun kata Andri langsung dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis.

Sementara pelaku Aldi Monyet seketika kabur setelah peristiwa penembakan itu terjadi.

"Perlu kami sampaikan tim gabungan dari Polres Pelabuhan Makassar, Polrestabes Makassar, dan Polda Sulsel, saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku," terang Andri.

Perwira tiga balok ini, mengaku mengutuk keras peristiwa ini hingga anggotanya terluka.

"Kami mengutuk keras aksi kekerasan terhadap aparat yang sedang menjalankan tugas dan kami tidak akan mundur menindak tegas pelaku kriminal yang membahayakan masyarakat," jelasnya

Lebih lanjut Andri menjelaskan, saat penangkapan berlangsung, Aiptu Noval dan terduga pelaku sempat adu gulat.

"Menurut informasi, yang bersangkutan (pelaku) sempat melawan ada adu gulat makanya mungkin disitu ada terkena tembakan," ungkapnya.

Namun demikian, untuk proyektil yang bersarang di dada Aiptu Noval, kata Andri belum dapat dipastikan dari senjata siapa.

"Untuk Senpi kami belum pastikan milik siapa, nanti kami pastikan lagi," sebutnya.

Kondisi Pasca Operasi 

Tindakan operasi dilakukan untuk mengangkat proyektil peluru yang bersarang di dada Aiptu Noval.

"Kondisinya baik. Udah dioperasi," kata Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Kombes Pol dr Bambang Triambodo.

Setelah menjalani operasi lanjut Bambang, Aiptu Noval kini dirawat di ruang perawatan untuk pemulihan pasca operasi.

"(Pengangkatan proyektil) Itu teknis yah tim bedah yang langsung nangani. Yang utama itu masalah keselamatan dulu. Sudah di ruang perawatan," ujarnya.

Hal senada diungkapkan, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Makassar AKP Andri Kurniawan saat ditemui di kantornya.

"Operasi pengangkatan proyektil telah berhasil dilakukan, saat ini Aiptu Noval proses menjalani perawatan pasca operasi dan observasi," tuturnya.

Terduga Pelaku Kabur

Aldi Monyet terduga begal yang diduga menembak Aiptu Noval saat hendak ditangkap, kini dalam pengejaran polisi.

Ia kabur usai melawan Aiptu Noval sat hendak diringkus di Jl Abu Bakar Lambogo, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sabtu (3/5/2025) pagi.

"DPO tersangka begal atas nama Aldi Monyet berhasil melarikan diri," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto, melalui keterangan tertulisnya.

Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, Aldi Monyet diduga kuat juga terkena tembakan dalam insiden penangkapan itu.

"Kuat dugaan saudara Aldi Monyet juga terkena tembakan dan sampai saat ini masih dilakukan pengejaran," ujarnya.

Pengejaran lanjut Didik, dilakukan oleh personel Reskrim Polres Pelabuhan Makassar dibantu Tim Ditreskrimum Polda Sulsel.

Sebelumnya diberitakan, seorang anggota Polri Aiptu NV dikabarkan terkena luka tembak saat hendak meringkus pria terduga pelaku begal.

Insiden itu terjadi di Jl Abu Bakar Lambogo, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sabtu (3/5/2025) pagi.

Informasi yang diperoleh tribun,  kejadian bermula saat Aiptu NV bersama adiknya yang juga polisi Bripka S hendak meringkus pria berinisial AM.

AM dikabarkan adalah terduga pelaku begal yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Saat hendak diringkus, AM disebut melakukan perlawanan dan berhasil kabur.

Belum diketahui pasti kronologi Aiptu NV bisa terkena luka tembakan di bagian dada.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Didik Supranoto yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.

"Pada saat akan mengamankan DPO tersangka begal Aldi Monyet yang bersangkutan melakukan perlawanan dan melakukan penembakan ke arah Aiptu Noval dan mengenai dada saudara Aiptu Nova," ujarnya.

Dalam insiden itu, polisi mengamankan sepucuk senjata api dan pisau.

Kini Aiptu Noval menjalani perawatan medis di RS Bhayangkara.(*)

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved