Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Baru Terungkap! Penembak Aiptu Noval saat Tangkap Aldy Monyet Adik Sendiri

Suardi adalah tulang punggung keluarga dengan seorang istri dan satu anak yang bersekolah di SMP.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ansar
Tribun-timur.com
BEGAL - Saat Tim gabungan Resmob Polda Sulsel dan Jatanras Polrestabes Makassar menangkap Aldy Monyet DPO yang membuat Aiptu Noval tertembak saat hendak menangkapnya, awal Mei 2025. (Dok. Istimewa) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Masih ingat kasus anggota Polres Pelabuhan Makassar, Aiptu Noval tertembak saat menangkap terduga pelaku begal Aldy Monyet?

Rupanya pelaku penembakan Aiptu Noval bukanlah Aldy Monyet.

Pelaku adalah adik kandung sendiri, Suardi alias Andi (43). Andi juga seorang polisi.

Fakta itu terungkap dalam rilis resmi yang dikirim Kasi Penkum Kejati Sulsel, Soetarmi.

Dalam keterangannya, kasus itu berakhir damai melalui ekspose perkara restorative justice (RJ) dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Makassar di kantor Kejati Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Selasa (15/7/2025).

Ekspose dipimpin Kepala Kejati Sulsel, Agus Salim, didampingi Asisten Tindak Pidana Umum (Aspidum) Rizal Syah Nyaman, Koordinator Bapak Nurul Hidayat, dan Kepala Seksi Orang dan Harta Benda (Kasi Oharda) Alham.

Ekspose perkara RJ itu juga diikuti secara virtual, Kepala Kejaksaan Negeri Makassar, Nauli Rahim Siregar, Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum), Jaksa Fasilitator, dan jajaran Kejari Makassar.

Perkara diekspose adalah kasus dengan tersangka Suardi alias Andi (43), disangkakan melanggar Pasal 360 ayat (1) KUHP.

Tersangka, Suardi alias Andi, merupakan seorang anggota Polri aktif.

Ia adalah tulang punggung keluarga dengan seorang istri dan satu anak yang bersekolah di SMP.

Korban dalam kasus ini adalah Wahyuddin alias Noval (44), yang merupak kakak kandung tersangka dan juga berprofesi sebagai anggota Polri.

Kejadian bermula pada Sabtu, 3 Mei 2025, sekitar pukul 23.00 WITA, di pertigaan Jl Jalahong Kota Makassar.

Tersangka Suardi alias Andi diminta oleh korban untuk membantu menangkap DPO kasus pencurian motor.

Dalam insiden tersebut, terjadi letusan senjata api yang mengenai dada kanan korban.

Akibatnya, korban mengalami luka tembak dan sempat menjalani operasi serta dirawat inap selama tiga hari di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved