Operasi Patuh 2025
Pengemudi Tanpa Helm dan SIM Waspada, Operasi Pallawa 2025 Mulai Digelar di Wajo
Polres Wajo turunkan 26 personel lantas dalam Operasi Pallawa 2025. Operasi digelar di titik rawan pelanggaran demi tekan kecelakaan lalu lintas.
Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG – Satuan Lalu Lintas Polres Wajo menerjunkan 26 personel dalam rangka Operasi Pallawa 2025.
KBO Lantas Polres Wajo, Iptu Harpin menyebut personel tersebut akan disiagakan di sejumlah lokasi berbeda.
"Kalau untuk personel lantas ada 26 orang. Sementara secara keseluruhan atau gabungan personel Polres Wajo, ada 57 orang," ujarnya kepada Tribun-Timur.com saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (14/7/2025).
"Nanti lokasinya diacak berdasarkan tingkat kerawanan. Intinya mencakup wilayah hukum Polres Wajo," tambah Iptu Harpin.
Menurutnya, operasi ini merupakan bagian dari kegiatan serentak secara nasional dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas.
"Tentu bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas dan menciptakan budaya berkendara yang aman di tengah masyarakat," paparnya.
Sejumlah pelanggaran, lanjut Iptu Harpin, menjadi fokus utama penindakan dalam operasi kali ini.
"Pelanggaran yang menjadi sasaran antara lain pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, melawan arus, tidak memakai helm, hingga pengendara di bawah umur," jelasnya.
"Pengemudi mobil yang tidak mengenakan sabuk pengaman atau safety belt juga menjadi target razia. Pengendara yang melebihi batas kecepatan serta mereka yang terbukti mengemudi dalam pengaruh alkohol juga tak luput dari sasaran," sambungnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk melengkapi surat-surat kendaraan, menggunakan perlengkapan keselamatan, serta mematuhi rambu lalu lintas sebelum beraktivitas.
Sementara itu, Kapolres Wajo, AKBP Muhammad Rosid Ridho menyebut pihaknya telah menggelar upacara Operasi Pallawa.
"Agar kiranya seluruh personel yang terlibat tetap bersikap dan berperilaku baik, serta menekankan pendekatan-pendekatan yang humanis dan edukatif," pintanya.
Ia menegaskan bahwa operasi ini bukan sekadar penindakan, tetapi juga bertujuan membangun kesadaran dan kedisiplinan masyarakat di jalan.
Dirinya mengingatkan seluruh jajaran agar bersikap profesional, ramah, dan tegas dalam menjalankan tugas.
"Mari kita menjaga kepercayaan publik dengan mengedepankan pelayanan prima," tandasnya.
Didominasi Pelajar, 1.366 Pelanggaran Terjaring Operasi Patuh Luwu |
![]() |
---|
Emak-emak dan Pelajar Paling Banyak Langgar Aturan di Operasi Patuh Maros |
![]() |
---|
Pelajar Maros Tak Diampuni, Tidak Punya SIM Langsung Ditilang Polisi |
![]() |
---|
4 Hari 87 Pengendara Ditindak di Wajo, 8 Anak di Bawa Umur |
![]() |
---|
Alphard Hitam Nunggak Pajak Rp40 Juta, Kena Razia di Losari Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.