Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Akpol 2010

‘Demi Allah, Tidak Pernah Lihat Uang Itu’ Istri Nurhadi Bantah Terima Rp400 Juta dari Kompol Yogi

Elma Agustina bersumpah tak pernah menerima uang Rp400 juta dari Kompol Yogi. Ia sebut tuduhan itu fitnah.

IST/Kompas.com
PENGAKUAN ISTRI NURHADI - Brigadir Muhammad Nurhadi (atas kanan) istrinya Elma Agustina (kiri) , dan Kompol I Made Yogi Purusa (bawa kanan). Momen Elma menanggapi tudingan uang sogokan; serta Kompol I Made Yogi Purusa, salah satu tersangka kematian Nurhadi di Gili Trawangan, Rabu (16/4/2025). 

Ia menyebut kematian adiknya sebagai hal yang tidak wajar dan tidak adil.

Baca juga: Pesta Satu Malam Gagalkan Langkah Kompol Yogi Jadi Jenderal

Harapan Kompol Yogi Kandas

Karier Kompol I Made Yogi Purusa Utama yang pernah digadang-gadang akan cemerlang di tubuh Polri, kandas dalam semalam. 

Harapannya untuk menjadi seorang jenderal kandas setelah terjerat kasus tragis di sebuah vila mewah di Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB.

Perwira muda lulusan Akademi Kepolisian 2010 ini terseret dalam pusaran kasus pembunuhan yang melibatkan pesta dengan obat terlarang dan wanita bayaran. 

Kasus tersebut bahkan menyeret dua anak buahnya.

Termasuk korban yang tewas, Brigadir Muhammad Nurhadi.

PESTA MAUT - Kolase Kompol I Made Yogi, Brigadir Nurhadi, dan Misri Puspitasari. Mereka berada dalam pusaran kasus pesta maut di Gili Trawangan, Rabu (16/4/2025). Kompol Yogi dipecat usai pesta tragis di Gili Trawangan. Ia kini jadi tersangka pembunuhan anak buah sendiri, kariernya menuju jenderal terhenti.
PESTA MAUT - Kolase Kompol I Made Yogi, Brigadir Nurhadi, dan Misri Puspitasari. Mereka berada dalam pusaran kasus pesta maut di Gili Trawangan, Rabu (16/4/2025). Kompol Yogi dipecat usai pesta tragis di Gili Trawangan. Ia kini jadi tersangka pembunuhan anak buah sendiri, kariernya menuju jenderal terhenti. (ist/Threads/ @misripuspita11_)

Pesta Maut

Malam itu, suasana di sebuah vila privat tampak semarak. 

Kompol Yogi hadir bersama dua anak buahnya, Brigadir Nurhadi dan Ipda Haris. 

Seorang wanita bernama Misri Puspitasari turut hadir menemani, bersama satu perempuan lain bernama Melanie Putri yang diketahui menemani Haris.

Namun di balik gemerlap pesta yang digelar di kolam renang vila, tersimpan tragedi.

Obat penenang jenis riklona dan pil ekstasi diduga beredar di antara mereka. 

Nurhadi disebut sempat mengonsumsi keduanya.

Diduga dalam kondisi terpengaruh zat tersebut, Nurhadi kemudian mencoba mendekati salah satu teman wanita yang hadir. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved