‘Demi Allah, Tidak Pernah Lihat Uang Itu’ Istri Nurhadi Bantah Terima Rp400 Juta dari Kompol Yogi

TRIBUN-TIMUR.COM – Elma Agustina (28), istri almarhum Brigadir Nurhadi, membantah menerima uang sogokan sebesar Rp400 juta dari Kompol I Made Yogi Purusa Utama, tersangka kasus kematian suaminya.

Elma menyebut tudingan tersebut tidak benar dan menyebut dirinya tidak pernah melihat uang tersebut.

“Itu semua fitnah. Saya tidak akan menukar nyawa suami saya dengan uang. Tidak pernah ada uang 400 juta itu, demi Allah,” ujarnya, Jumat (11/7/2025) dikutip dari suryamalang.com. 

Brigadir Nurhadi ditemukan meninggal di dasar kolam Vila Tekek, Gili Trawangan, pada Rabu (16/4/2025). 

Saat itu, ia berada bersama dua atasannya, Kompol I Made Yogi Purusa dan Ipda Haris Chandra, serta dua perempuan.

Polisi melakukan ekshumasi terhadap jenazah Nurhadi pada 1 Mei 2025. 

Dari hasil pemeriksaan forensik, ditemukan sejumlah luka di tubuh korban, termasuk memar, lecet, robek, dan patah tulang. 

Patah tulang pada lidah diduga akibat pencekikan.

Elma juga mengungkapkan komunikasi terakhirnya dengan Nurhadi melalui video call pada 16 April 2025 pukul 16.00 WITA. 

Saat itu, Nurhadi disebut dalam kondisi sehat dan sempat menanyakan kabar anak-anak.

Hingga malam harinya, Nurhadi masih merespons telepon dari anak mereka. 

Namun pada dini hari, pukul 02.00 WITA, Elma mendapat kabar kematian suaminya.

Elma membantah berbagai tuduhan yang menyebut Nurhadi terlibat pesta atau menggunakan obat-obatan dan minuman keras. 

Menurutnya, Nurhadi bukan perokok dan tidak pernah mengonsumsi hal-hal tersebut.

Saudara kandung Nurhadi, Dewi, turut menyampaikan bahwa almarhum dikenal sebagai pribadi pendiam, jujur, dan taat beribadah.