Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Hasanuddin, 10 Tahun Jadi Ksatria Biru Kini Jabat Kasatpol PP Makassar

Mantan Kadis Damkarmat Hasanuddin dilantik pada mutasi gelombang ketiga yang dilakukan oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/Siti Aminah
MUTASI PEJABAT - Suasana pelantikan pejabat lingkup Pemkot Makassar yang berlangsung di Ruang Sipakatau Balaikota Makassar Jl Jenderal Ahmad Yani, Jumat (11/7/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar, Hasanuddin akhirnya tersentuh mutasi. 

Sebelumnya, Hasanuddin batal dimutasi di gelombang pertama karena belum ada izin dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). 

Hasanuddin dilantik pada mutasi gelombang ketiga yang dilakukan oleh Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin. 

Pelantikannya berlangsung di Ruang Sipakatau Balaikota Makassar Jl Jenderal Ahmad Yani, Jumat (11/7/2025) malam. 

Ia dilantik bersama dua pejabat eselon III dan 21 pejabat fungsional lainnya. 

Dalam pelantikan ini, Munafri menyampaikan pesan khusus kepada Hasanuddin

Munafri mengakui, Hasanuddin telah sukses memimpin Damkar selama beberapa tahun terakhir. 

Baca juga: Munafri Arifuddin Mutasi Kadis Damkar dan Kabag Umum, Mantan Camat Sangkarrang Dipromosikan

Hasanuddin telah mengangkat citra Makassar sebagai kota paling sigap menangani kebencanaan. 

Selain kebakaran, Damkar juga melakukan tugas-tugas penyelamatan lainnya. 

Damkar adalah tempat mengadu paling utama saat masyarakat mengalami masalah ataupun membutuhkan bantuan. 

"Saya ingin sampaikan khusus kepada hasanuddin. Hasanuddin telah membangun citra pemadam kebakaran yang sangat baik. Berbagai macam prestasi telah ditorehkan di Damkar," puji Munafri. 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kini menjadi tugas baru Hasanuddin

Munafri menaruh harapan besar kepada Hasanuddin untuk melakukan hal sama saat ia memimpin Damkar. 

Munafri menginginkan agar Hasanuddin mampu memberikan yang terbaik, ini adalah tantangan sekaligus tempat untuk menguji kepemimpinan Hasanuddin

"Saya ingin, di tempat yang baru saudara Hasanuddin mampu memberikan yang terbaik dan lebih baik dari pada apa yang dilakukan di Damkar," tegasnya. 

Satpol PP adalah perangkat daerah yang berhadapan langsung dengan masyarakat. 

Satpol memiliki tugas pokok dalam menegakkan peraturan daerah. 

Juga bertugas menyelenggarakan ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat, serta menyelenggarakan perlindungan masyarakat. 

"Satpol langsung berhadap-hadapan dengan masyarakat, menjadi institusi penegakan perda yang harus mampu memberikan contoh baik dan peranan  maksimal terhadap pembangunan di Makassar," tuturnya. 

Tempat baru ini menjadi ruang untuk menguji kematangan para ASN. Bagaimana mereka memimpin dengan orang baru yang ditemani berkerjasama. 

"Saya harap apa yang dilakukan Pemkot hari ini bisa jadi bagian bersama  memaksimalkan pembangunan Makassar," tegasnya. 

Di akhir sambutannya, Munafri mengingatkan ada banyak tantangan dalam proses penyesuaian lingkungan baru. 

Karenanya hal positif yang dilakukan di tempat lama bisa dipupuk, sementara hal yang negatif seharusnya ditinggalkan demi optimalnya pelayanan masyarat. 

Ditemui usai pelantikan, Hasanuddin tak berkomentar banyak. Katanya ia siap menjalankan perintah pimpinan. 

"Ini adalah amanah dan kita harus jalankan, doakan yang terbaik," kata Hasanuddin singkat. 

Dedikasi di Damkar

Hasanuddin sudah cukup lama mendedikasikan diri untuk Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. 

Terhitung kurang lebih sepuluh tahun ia menjadi bagian Damkarmat Makassar, sejak 2015 hingga Juli 2025.

Hasanuddin adalah Ksatria Biru-julukan bagi petugas Damkar. 

Menurut Hasanuddin menjadi seorang petugas pemadam kebakaran merupakan pekerjaan penuh tantangan karena tugasnya tidak hanya memadamkan api, tetapi menyelamatkan nyawa orang.

Katanya, untuk menjadi seorang pemadam, pertama harus memiliki kesehatan fisik yang kuat, karena tugasnya untuk memadamkan api butuh tenaga estra.

Petugas pemadam juga setidak- setidaknya memiliki banyak keahlian. 

Mulai dari pemadaman kebakaran, memanjat ataupun menuruni gedung menggunakan tali.

Serta mengevakuasi korban reruntuhan dengan alat bantu ringan dan lainnya. 

"Intinya yang harus dimiliki seorang pemadam untuk menjadi petugas tangguh, adalah siapkan metal, disiplin, dedikasi dan loyalitas," tuturnya.

Selain sibuk dalam tugasnya di Dinas Pemadam Kebakaran, lulusan S2 Universitas Hasanuddin ini juga sibuk dengan hobinya mengoleksi motor vespa classic. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved