Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bagaimana Nasib Bobby Nasution di Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan Jalan? KPK Ungkap Fakta

Penyidik KPK, menurut Setyo, masih berfokus pada pemeriksaan pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Editor: Ansar
Kompas.com
KORUPSI JALAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution saat diwawancarai wartawan di Kantor Wali Kota Medan, Kamis (25/10/2023) 

Preservasi Jalan Sp. Kota Pinang–Gunung Tua–SP. Pal XI Tahun 2023 senilai Rp56,5 miliar.

Preservasi Jalan Sp. Kota Pinang–Gunung Tua–Sp. Pal XI tahun 2024 senilai Rp17,5 miliar.

Rehabilitasi Jalan Sp. Kota Pinang–Gunung Tua–Sp. Pal XI dan penanganan longsoran tahun 2025.

Preservasi Jalan Sp. Kota Pinang–Gunung Tua–Sp. Pal XI tahun 2025.

Sementara itu, proyek pembangunan jalan di Satuan Kerja PJN Wilayah 1 Sumut yang masuk dalam penyelidikan adalah:

Proyek Pembangunan Jalan Sipiongot batas Labusel senilai Rp96 miliar.

Proyek Pembangunan Jalan Hutaimbaru–Sipiongot senilai Rp61,8 miliar.

Total nilai proyek yang diungkap setidaknya mencapai Rp231,8 miliar. KPK menyatakan akan terus menelusuri dan mendalami kemungkinan adanya proyek-proyek lain yang terindikasi korupsi dalam kasus ini.

Jumlah Tersangka Kasus Korupsi Jalan Dinas PUPR Sumut Belum Final

KPK ternyata belum puas setelah seret tersangka dugaan korupsi di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumatera Utara (Sumut).

KPK menarget calon tersangka lain dalam dalam proyek pembangunan jalan di Sumut.

KPK menyebut, masih ada kemungkinan untuk menjerat tersangka baru.

Jumlah tersangka dalam kasus korupsi jalan belum final.

Hingga kini, KPK masih mendalami aliran dana pada perkara ini ditujukan kepada siapa saja.

Dalam konferensi pers, KPK memperlihatkan barang bukti berupa uang tunai Rp231 juta dalam kasus tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved