Tepis Isu Dualisme Ketua Fraksi PPP DPRD Makassar, RTQ dan Imam Fauzan Temui Munafri Arifuddin 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Makassar dikoordinatori oleh Rahmat Taqwa Qurais menghadap ke Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin.

Dalam silaturahmi tersebut RTQ membawa squad Fraksi PPP Makassar meskipun tak lengkap, Irwan Hasan dan Fasruddin Rusli tak hadir. Yang terlihat hanya Umiyati dan Meinsani Kecca. 

Rombongan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Sulsel juga hadir.

Ketua PPP Sulsel Imam Fauzan, hingga Sekretaris DPW Nur Amal. 

Pertemuan ini berlangsung sekira pukul 14.00 WITA hingga 15.00 WITA. 

Kedatangan rombongan Fraksi PPP tersebut untuk menyampaikan hal teknis seperti pembagian tugas dalam susunan fraksi PPP. 

Sebagaimana diketahui, beredar isu adanya dualisme pimpinan fraksi di PPP Makassar, antara RRQ dan Irwan Hasan saling klaim sebagai ketua fraksi. 

Dalam kesempatan ini, RTQ mempertegas statusnya sebagai ketua fraksi. Diperkuat dengan pernyataan DPW PPP Sulsel. 

Baca juga: Legislator PPP Cecar Inspektorat Soal Pengangkatan Ribuan Honorer Makassar di Era Danny Pomanto

Sehingga kedepan dalam proses koordinasi dengan pemerintah kota Makassar tidak lagi ada dua pintu atau jalur komunikasi. 

"Kami sampaikan terkait pembagian teknis tugas kami di DPRD, siapa yang jadi ketua fraksi, sekretaris, siapa yang jadi bendahara. Sehingga komunikasi dengan pemerintah kota itu bisa satu arah, tidak lagi ada dua pintu komunikasi seperti itu yang dipertegas dari ketua DPW," ucap RTQ kepada awak media di Balaikota Makassar Jl Jenderal Ahmad Yani, Rabu (9/7/2025). 

"Terus terang saya tidak tahu (ada perubahan struktur) karena saya tidak pernah diganti juga. DPW sejak awal tidak pernah mengeluarkan surat pergantian," sambungnya. 

Kata RTQ, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menyambut baik silaturahmi ini. Ketegasan dari PPP memperjelas pintu komunikasi pemerintahan dan legislatif, terkhusus Fraksi PPP Makassar. 

Dalam pertemuan ini, ia sekaligus menyampaikan dukungan terhadap visi misi dan program pemerintahan Mulia. 

Sebagai wakil rakyat, fungsi pengawasan akan tetap dilakukan, tujuannya agar program-program masyarakat bisa terlaksana baik. 

Ketua PPP Sulsel Imam Fauzan Amir Uskara dalam pertemuan dengan wali kota menekankan bahwa pertemuan ini bukan yang terakhir. Akan ada kelanjutan bentuk silaturahmi.