Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

4 Pejabat Pemkot Makassar Pimpin Dewan Pengawas BUMD, Termasuk Andi Zulkifly Nanda

Andi Zulkifly Nanda sebagai Ketua Dewas Perumda Air Minum (PDAM),  Kepala Bapenda Andi Asminullah sebagai Ketua Dewas Perumda Parkir Makassar Raya. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Alfian
Humas Pemkot Makassar
BUMD MAKASSAR - Suasana pelantikan Dewan Pengawas dan Direksi BUMD Kota Makassar di Ruang Sipakatau Balaikota Makassar Jl Jenderal Ahmad Yani, Selasa (7/10/2025). Empat pejabat Pemkot Makassar termasuk Sekda Andi Zulkifly Nanda mengisi posisi dewan pengawas BUMD. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Empat pejabat Pemerintah Kota Makassar dilantik menjadi Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Makassar

Mereka ialah Sekretaris Daerah Kota Makassar Andi Zulkifly Nanda sebagai Ketua Dewas Perumda Air Minum (PDAM),  Kepala Bapenda Andi Asminullah sebagai Ketua Dewas Perumda Parkir Makassar Raya. 

Selanjutnya, Kepala Dinas Perdagangan Evy Aprialti sebagai Ketua Dewas Perumda Pasar Makassar Raya, dan Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Rheza sebagai Ketua Dewas PD Terminal Makassar Metro

Menurut PP Nomor 54 Tahun 2017 tentang BUMD dan Permendagri Nomor 37 Tahun 2018, pejabat pemerintah dapat menjadi anggota Dewan Pengawas secara ex officio. 

Empat pejabat tersebut juga telah mengikuti seleksi Dewas BUMD. 

Masing-masing pejabat tersebut memiliki keterkaitan dengan tugas utamanya sebagai pejabat perangkat  daerah. 

Pelantikan berlangsung di Balaikota Makassar Jl Jenderal Ahmad Yani, Selasa (7/10/2025). 

Total 26 pejabat BUMD yang dilantik. 15 diantaranya merupakan Dewas, selebihnya pejabat direksi. 

Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar, Andi Zulkifli Nanda menegaskan komitmennya untuk memperkuat kinerja dan efisiensi perusahaan.

Baca juga: Sahruddin Said Gantikan Christopher, Siapkan Skema Parkir Langganan di Makassar

Menurut Zulkifli, tiga bulan lebih mengemban amanah sebagai Plt Dewas, ia telah menyiapkan sejumlah strategi pembenahan internal PDAM.

Termasuk dalam hal kategori bisnis dan sistem pengelolaan keuangan. 

Ia menyebutkan, pihaknya akan melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin setiap bulan guna memastikan seluruh program berjalan efektif.

“Kami sudah mengambil beberapa strategi terkait pengelolaan kategori di perusahaan ini. Setiap bulan akan dilakukan monitoring dan evaluasi untuk memastikan semuanya berjalan sesuai target,” ujar Andi Zulkifl. 

Arah bisnis PDAM harus selaras dengan visi Wali Kota Makassar, khususnya dalam memperkuat kemampuan keuangan daerah. 

Utamanya mendukung program-program pelayanan publik gratis, termasuk penyediaan air bersih bagi masyarakat.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved